Heboh, Pernyataan Luhut Jika Bukan Orang Jawa Jangan Ngotot Jadi Presiden

JAKARTA, iNews.id - Pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali bikin heboh dengan menyebut bahwa jika bukan orang Jawa jangan memaksa untuk menjadi Presiden. Dimana awalnya Luhut juga mengatakan bahwa tidak harus menjadi Presiden untuk mengabdi kepada negara. 

"Harus tahu diri juga lah, kalau kau bukan orang Jawa jangan terus, ini anu ini antropologi, kalau anda bukan orang Jawa, pemilihan langsung hari ini. Saya nggak tahu 25 tahun lagi, udah lupain deh, nggak usah kita memaksakan diri kita, sakit hati, yang bikin sakit hati kita kan kita sendiri," tutur Luhut dalam podcast bersama Rocky Gerung, dikutip Jumat (23/9/2022).

Baca Juga

Mengintip Isi Museum dan Galeri SBY-ANI Pacitan, Diresmikan 17 Agustus 2023

Rocky juga menanggapi statemen Luhut soal hal tersebut. Menurutnya, apa yang disampaikan Luhut benar secara ilmu antropologi.

"Iya kalau mereka nggak baca, iya saya ingetin ada orang yang nggak baca, bahwa antropologi kita itu basisnya adalah etnis civil, dan faktualitas itu yang kadang kala membatalkan ambisi orang untuk jadi Presiden," ujar Rocky Gerung.

Luhut juga mengaku dari kelompok minoritas. Dia juga merasa sudah cukup berada di pemerintahan.

Baca Juga

Survei Indikator Sebut Prabowo Banyak Dipilih Gen Z Jadi Presiden 2024

"Termasuk saya, double minoritas, sudah Batak Kristen lagi," kata Luhut.

Baca Juga

Deretan 3 Presiden yang Menolak Fasilitas Negara

tayang di https://www.inews.id/news/nasional/luhut-kalau-bukan-orang-jawa-jangan-maksa-jadi-presiden

Editor : Dinar Putra