Awalnya Musso melarikan diri ke wilayah selatan Ponorogo tepatnya di wilayah Desa Ngumpul Ponorogo. Lalu ia merampas salah satu delman milik warga untuk digunakan meneruskan pelarian nya.
Didalam perjalanan menuju ke wilayah Kecamatan Kauman, Musso lalu berhenti tepat di depan rumah mbah Sidik, karena melihat ada patroli pasukan Siliwangi.
Ketika melihat ada pasukan Siliwangi yang sedang berpatroli lalu Musso berhenti dan berlari bersembunyi di sumur rumahnya mbah Sidik.
Pada saat bersembunyi kebetulan ketahuan oleh ayah dari mbah Sidik, kemudian dilaporkan ke pasukan Siliwangi yang sedang berpatroli.
Setelah mendapat laporan dari ayah mbah Sidik, pasukan Siliwangi langsung melakukan pengepungan serta penangkapan.
Meski sudah dikepung, Musso enggan menyerahkan diri, dan justru melakukan perlawanan dengan menembak ke arah pasukan Siliwangi.
Terjadi baku tembak antara Musso dengan Pasukan Siliwangi dan membuat Musso akhirnya tertembak di bagian dada lalu tewas
Editor : Putra