PONOROGO, iNews.id - Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menewaskan ratusan orang, termasuk anggota polisi, membuat keprihatinan bagi semua pihak, terlebih bagi sesama suporter. Hal ini membuat para suporter di Ponorogo menggelar sholat gaib dan doa bersama.
“Para suporter yang datang malam ini bukan saja dari Aremania, namun dari berbagai suporter klub sepakbola lainnya,” kata Muhammad Irfan, salah satu suporter di Ponorogo.
Selain melakukan sholat gaib dan doa bersama, para suporter yang datang juga menyalakan lilin sebagai bentuk bela sungkawa pada para korban.
“Kita mendoakan para korban tragedi di Kanjuruhan, serta mereka yang saat ini masih dirawat untuk segera lekas diberikan kesembuhan,” terangnya.
Para suporter selain berdoa dan memberikan empati pada para keluarga korban, juga berharap bahwa kejadian di Stadion Kanjuruhan kemarin bisa di usut dengan tuntas.
“Kita minta aparat penegak hukum untuk bisa mengusut tuntas peristiwa di Kanjuruhan,” ungkapnya.
Seperti diketahui bahwa peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu 1 Oktober kemarin telah memakan korban lebih dari 120 orang, dam ratusan lainnya dirawat di sejumlah rumah sakit.
Banyaknya korban diduga akibat menghirup gas air mata serta berdesak-desakan ketika keluar stadion.
Editor : Putra