MALANG, iNews.id - Tragedi Kanjuruhan masih menyisakan duka namun juga trauma mendalam bagi Aremania yang menjadi korban. Salah satunya Muhammad Jazmi Rafsanjani. Pelajar Kelas 10 SMK Nahdlatul Ulama Poncokusumo itu masih ingat betul bagaimana dia terkapar akibat tendangan oknum TNI saat itu.
Rafi, begitu remaja 16 tahun itu biasa disapanya, bercerita bahwa dirinya memang cukup sering menonton langsung ke Stadion Kanjuruhan, termasuk Sabtu (1/10/2022) lalu. Saat itu dia berangkat beramai-ramai dengan teman-temannya dan duduk di tribun 10.
Namun, dia tidak menyangka kedatangannya ke Stadion Kanjuruhan saat itu justru disambut dengan petaka. Tragedi pecah, ratusan Aremania meninggal dunia dan dia juga ikut menjadi korban, kendati selamat.
"Ada 13 orang yang ikut. Saat itu saya ditolong Aremania lain dibawa ke sisi selatan untuk beristirahat sebelum akhirnya memutuskan untuk langsung pulang," kata Rafi, Jumat (7/10/2022).
Namun, saat ini kondisinya sudah mulai membaik, bahkan kini telah kembali ke sekolah. Dia pun telah dikunjungi oleh Pangdam V Brawijaya. DIa juga diminta memeriksakan diri untuk memastikan bahwa tidak ada cedera serius yang diterimanya.
"Kemarin sudah periksa ke RST Sopraoen. Sekarang kondisi sudah baik. Sudah sekolah normal. Sempat tidak masuk sekali pada hari Senin," ujarnya.
Saat bertemu oleh Pangdam V Brawijaya dia mengaku sempat ditanya perihal cita-citanya. Kemudian dia mengisahkan ingin menjadi anggota TNI saat kecil. Mendengar hal tersebut Pangdam V Brawijaya mengatakan bahwa dirinya bisa masuk ke TNI.
"Saya memiliki cita-cita lain. Kalau sekarang saya ingin jadi pengusaha," ucapnya.
Sementara itu, kakak Rafi, Nur Afifah menyampaikan bahwa pihak keluarga sudah menerima permintaan maaf yang disampaikan oleh TNI. Dia juga mengatakan bahwa permasalahan tersebut sudah selesai. Saat ini yang terpenting bagi keluarga adalah kondisi Rafi sudah semakin membaik.
"Alhamdulillah kemarin sudah ada dari TNI termasuk petingginya menyampaikan permintaan maaf. Kalau untuk yang diproses itu tentu terserah TNI. Kalau keluarga karena sudah ada permintaan maaf, maka kami memaafkan. Karena namanya manusia kadang tidak luput dari kesalahan," tuturnya.
artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul: https://jatim.inews.id/infografis/kondisi-terkini-aremania-yang-viral-ditendang-oknum-tni-saat-tragedi-kanjuruhan
Editor : Putra