JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Perempuan bercadar yang membuat heboh karena aksinya mencoba terobos Istana Negara dan todongkan pistol ke Paspampres.
Berikut fakta-fakta terkait wanita bercadar yang hendak menerobos Istana Negara dan menodongkan pistol ke arah Paspampres ini.
1. Senjata yang digunakan milik pamannya
Pistol jenis FN yang digunakan terduga pelaku Siti Elina (24) untuk melakukan penodongan terhadap anggota Paspampres diduga senjata hasil curian dari kerabatnya yang merupakan anggota TNI. Hal ini seperti diungkapkan Ketua RT 13 RW 03 Nurjanah.
Berdasarkan informasi yang didapat, Nurjanah bercerita bahwa Siti Elina diduga melakukan pencurian senjata yang merupakan milik pamannya.
"Kalau urusan pistol itu saya dengar, saya ada omongan, itu pamannya dia ini ABRI, dia punya pistol yang udah enggak aktif enggak kepakai dicuri lah sama si SE ini," kata Nurjanah Rabu (26/10/2022).
2. Pistol yang ditodongkan kosong
Kendati demikian, Polda Metro Jaya menyebut senjata api berjenis FN yang dibawa Siti ternyata terpisah dengan magazine dan hanya terisi selongsong tanpa proyektil.
"Itu terpisah antara pistol dengan magazine, dan di dalam magazine itu ada satu selongsong artinya tanpa proyektil," kata Dir Krimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Mapolda Metro Jaya.
3. Terafiliasi dengan HTI
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkapkan, sosok wanita bercadar yang diketahui bernama Siti Elina ini ternyata terafiliasi dengan kelompok radikal.
Direktur Pencegahan BNPT, R Ahmad Nurwakhid mengungkapkan, Siti Elina, memang memiliki pemahaman yang radikal serta pendukung salah satu ormas radikal HTI, yang telah dibubarkan pemerintah.
Editor : Putra