Bumi Diambang Kiamat, Bengini Penjelasan Ilmuan MIT

JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Sejumlah ilmuan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) menjelaskan, Bumi kemungkinan akan menghadapi peristiwa kepunahan massal (kiamat).

Mereka mengatakan bahwa perubahan iklim mendorong umat manusia ke ambang kehancuran.

Baca Juga

Malam Ini Terjadi Gerhana Bulan Penumbra di Ponorogo, Ini Penjelasannya

Hingga saat ini setidaknya lima kepunahan massal telah terjadi di Bumi, didorong oleh fenomena alam dan kosmik. Para ilmuwan memperikarakan fenomena kepunahan massal ini memusnahkan hingga 99,9 persen dari semua kehidupan, tumbuhan dan hewan di Bumi.

Kepunahan massal terakhir, yang disebut dengan Kepunahan Tersier Kapur, terjadi sekitar 66 juta tahun yang lalu ketika asteroid pembunuh menghantam planet ini di lepas pantai Meksiko.

Kepunahan Tersier Kapur ini mengakhiri masa kehidupan dinosaurus, sekaligus memusnahkan hingga 75 persen dari semua kehidupan di Bumi pada saay itu.

Baca Juga

5 Tempat Misterius Belum Terungkap yang Disebutkan Alquran

Banyak ilmuwan khawatir nasib serupa bisa terjadi di masa depan, dan yang lebih mengkhawatirkan, manusia mungkin memiliki andil dalam kematian planet ini.

Menurut ahli geofisika MIT, Daniel Rothman, aktivitas manusia berpotensi mengganggu siklus karbon global dan memicu bencana ekologis selama 10.000 tahun.

Rothman sebelumnya telah berbicara tentang ramalannya yang mengerikan, di mana dia mengklaim bisa terjadi pada akhir abad ini.

Baca Juga

Perusahaan Pertambangan Temukan Harta Karun di Perut Bumi, Bisa Kaya Mendadak

Dalam satu studi yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances, ia menganalisis perubahan siklus karbon selama 540 juta tahun terakhir, termasuk lima kepunahan massal terakhir.

Editor : Putra