JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Sidang Pleno VIII Muktamar ke-48 Muhammadiyah telah memutuskan bahwa Haedar Nashir kembali memimpin Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk periode 2022-2027.
Bagi sebagian orang mungkin belum mengenal lebih dekat siapa sebenarnya Haedar Nashir.
Mengutip berbagai sumber, Haedar Nashir lahir di Bandung, 28 Februari 1958. Dia bergabung dengan Muhammadiyah sejak tahun 1983. Jabatan awalnya adalah Ketua I Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Kariernya melejit pada 1985-1990. Haedar menduduki posisi Deputi Kader PP Pemuda Muhammadiyah hingga menjadi Ketua Badan Pendidikan Kader (BPK) dan Pembinaan Angkatan Muda Muhammadiyah.
Sehari-hari, Haedar aktif bekerja sebagai Dosen Program Doktor Politik Islam pada program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Haedar merupakan alumnus S3 dari Universitas Gadjah Mada dengan status cumlaude. Dia aktif menulis berbagai karya tulis ilmiah baik berupa buku maupun artikel yang dimuat di berbagai media massa. Bahkan, ia pun menjabat sebagai Pemimpin Redaksi majalah Sinar Muhammadiyah.
Esai-esainya dapat dinikmati di rubrik “Bingkai” majalah Sinar Muhammadiyah. Selain itu, Haedar juga menulis buku bertajuk “Muhammadiyah sebagai Gerakan Pembaharuan” yang dinilai sangat refrensial.
Terkait pendidikan, Haedar pernah bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah Ciparay, Bandung. Meski pendidikan selanjutnya ia lalui di sekolah umum seperti SMP Muhammadiyah III dan SMA Negeri 10, Bandung. Namun, ia pernah juga menjadi santri di Pondok Pesantren Cintawana, Tasikmalaya Jawa Barat.
Editor : Putra