JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Cuaca ekstrem diprediksi akan masih terjadi, hal ini membuat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan ada 3 (tiga) wilayah bepotensi terjadi banjir tinggi.
Ketiga wilayah yang di ungkapkan BMKG tersebut yakni Banten, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sulawesi Selatan.
“Ada 3 wilayah yang diprakirakan memiliki potensi banjir dengan kategori tinggi. Untuk Dasarian I Januari 2023, wilayah Indonesia yang diprakirakan memiliki potensi banjir dengan kategori Tinggi, meliputi Banten (Kab. Pandeglang), Nusa Tenggara Timur (Kab. Kupang, Kota Kupang), dan Sulawesi Selatan (Kab. Barru, Bone Gowa, Jeneponto, Kota Makassar, Maros, Pangkajene Kepulauan, Soppeng, Takalar),” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Kamis (5/1/2023).
Sementara itu, BMKG mengatakan berdasarkan jumlah Zona Musim (ZOM), sebanyak 76% wilayah Indonesia sudah masuk musim hujan. Wilayah yang sudah mengalami musim hujan meliputi sebagian besar Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, NTB, NTT, Sulawesi, Papua Barat dan Papua, sebagian Maluku Utara bagian utara dan selatan, Maluku bagian tengah.
Lebih lanjut, BMKG juga melaporkan curah hujan pada Dasarian III Desember 2022 umumnya berada di kriteria Rendah - Menengah (20 – 150 mm/dasarian). Curah hujan kategori Tinggi hingga Sangat Tinggi (lebih dari 150 mm/dasarian) terjadi di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat bagian selatan, sebagian Jawa Tengah, Yogyakarta, sebagian Jawa Timur, Bali, sebagian NTT dan NTB, Sulawesi Selatan bagian selatan, Kalimantan Utara bagian utara dan sebagian Maluku
Pada Dasarian I Desember 2022 umumnya diprediksikan curah hujan berada di kriteria rendah-menengah (20 - 150 mm/dasarian). Wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kriteria rendah (kurang dari 50 mm/dasarian) berada di sebagian besar Sumatera, Sulawesi, Maluku, Papua Barat, sebagian Maluku dan Papua, sebagian kecil Jawa, Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara;
Editor : Putra