Berbeda dengan Tesla, saham LVMH mayoritas stabil, hanya turun 2,5 persen pada tahun lalu setelah pulih dari koreksi selama musim panas.
Tesla pada Oktober 2021 sempat menjadi salah satu dari sedikit perusahaan Amerika Serikat (AS) yang nilai kapitalisasi pasarnya mencapai lebih dari 1 triliun dolar AS, bersama dengan Apple, Microsoft, Alphabet, dan Amazon.
Sementara itu, Tesla menghadapi menurunnya permintaan kendaraan listriknya di pasar AS dan China. Perusahaan juga mengurangi produksinya.
Investor Tesla pun menyalahkan kepemimpinan simultan Musk di Twitter atas jatuhnya harga saham. Sedangkan Musk menyalahkan kebijakan suku bunga Federal Reserve AS karena anjloknya saham Tesla.
Adapun Arnault menggantikan Musk sebagai orang terkaya di dunia pada pertengahan Desember 2022. Perubahan peringkat disebabkan oleh merosotnya saham Tesla, yang menghapus sebagian besar kekayaan bersih Musk.
Berdasarkan data Bloomberg Billionaires Indexterbaru, kekayaan Arnault saat ini sebesar 175 miliar dolar AS atau Rp2.731,3 triliun. Sedangkan kekayaan Musk 126 miliar dolar AS atau Rp1.966,5 triliun. Kekayaan Musk mencapai puncaknya pada November 2021 senilai 338 miliar dolar AS, sedangkan Arnault kala itu memiliki 172 miliar dolar AS.
artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul: Perusahaan Milik Orang Terkaya Dunia Lebih Berharga dari Tesla
Editor : Putra