get app
inews
Aa Read Next : Mengenal Burung Larry Bird, Logo Twitter yang Bikin Heboh

Viral! Ngaku Keluarga, Bela WNI yang Dituduh Melecehkan Wanita di Masjidil Haram

Minggu, 22 Januari 2023 | 14:56 WIB
header img
Viral pembelaan mengaku keluarga WNI yang dituduh lecehkan warga Lebanon di Arab Saudi (foto: istimewa)

JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh warga negara Indonesia di Masjidil Haram masih menjadi perhatian masyarakat luas. Bahkan kasus ini juga viral di media sosial. 

Beredar sebuah cuitan dari seorang netizen yang mengaku sepupu dari WNI yang dituduh melakukan pelecehan seksual pada seorang wanita asal Lebanon, tengah viral membela saudaranya.

Di akun Twitter bernama, @aniakuhelmpink melakukan pembelaan terhadap saudaranya yang dituduh melakukan kekerasan seksual di Masjidil Haram bernama Muhammad Said, 26 tahun. Dalam utasnya, itu menjelaskan jika upayanya mencuit adalah untuk menjaga nama baik keluarga sekaligus meredakan berita yang beredar di Twitter.

Dalam postinganya akun tersebut menulis jika rombongan Muhammad Said tiba di Mekkah dari Madinah, pada 8 November. Pada 10 November MS melakukan tawaf bersama ibu, kakak, dan neneknya.

Dalam pembelaannya, Muhammad Said nyaris memegang sudut Kakbah ketika seseorang menarik pakaian ihramnya dari belakang. "Karena takut pakaian ihramnya melorot, dia ditariklah dari belakang ke depannya," cuitan akun tersebut dilihat pada Minggu, 22 Januari 2023.

Tak berselang lama, MS kemudian ditarik dua polisi dan Askar, dibawa ke kantor polisi, dan kemudian dituduh melakukan pelecehan seksual. Ia juga menyebut jika petugas menghapus semua foto dan biodata MS yang ada di handphone pelaku.

"Kata polisinya ada wanita jemaah asal Lebanon yang melapor Muhammad Said memegang payudara si wanita Lebanon ini pada saat di depan Kakbah. Muhammad said dimintai keterangan pada saat di kantor polisi tidak berkutik sedikit pun karena beliau tidak paham bahasa Arab," lanjutnya.

Ia juga menyebut sidang yang dilakukan atas sepupunya berlangsung janggal. Ia menegaskan jika MS selalu tidak mengakui perbuatannya. Kemudian perempuan yang mengaku korban tak pernah dihadirkan di persidangan.

"Semua kabar itu kemudian diterima dari surat yang disampaikan oleh Kepala Penyelenggara Haji dan Umrah di Sulsel. Katanya (dalam surat) Muhammad Said mengakui bahwa tuduhan itu benar, padahal Muhammad Said sudah sumpah-sumpah di bawah kitab suci dan nangis-nangis bahwa itu tidaklah benar," lanjutnya.

"Dan untuk para media, tolong!!!!! Kami tahu kalian punya sumber tapi headline dan opini kalian sangatlah menggiring orang-orang untuk menyumpahi kakak kami, kami dari keluarga yang sangat menjunjung tinggi agama Islam!," cuitnya.

Editor : Dinar Putra

Follow Berita iNews Ponorogo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut