Lokasi Tanah Retak Akan Ditutup Total, Warga Diminta Evakuasi Barang

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Ratusan petugas gabungan dari TNI, Polri dan BPBD bersama warga melakukan evakuasi barang-barng berharga yang berada di rumah mereka lokasi tanah retak Dusun Sumber, Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo, Ponorogo.

Selain mengemasi barang berharga, ada beberapa warga juga membongkar rumahnya dan membawa kayu-kayu hingga pintu yang bisa di bawa ke ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga

Takut Rumah Roboh, Puluhan Warga Desa Bekiring Ponorogo Tinggalkan Rumah

"Hanya barang-barang elektronik dan barang berharga lainnya. Rumah tidak dibongkar, sementara dibiarkan begitu saja. Percuma dibongkar juga tidak ada tempat menyimpannya," kata Sumaji salah satu warga terdampak.

Lanjutnya, Sumaji menambahkan mereka terpaksa membawa barang-barang rumah-rumahnya sudah tidak layak lagi untuk ditempati. Ada yang bangunannya miring, tembok sampai lantai retak.

“Sementara saya dititipkan dirumah keluarga terdekat yang aman dan masih berada di satu desa, agar tidak rusak,” jelasnya.

Baca Juga

Lihat Lokasi Bencana Tanah Retak Ponorogo, Khofifah; Kita Bangunkan Huntara

Sementara itu Kapolsek Sawoo, AKP Joko Suseno mengungkapkan jika sudah ada kesepakatan bahwa hari ini terakhir evakuasi barang-barang warga, dengan dibantu oleh petugas gabungan TNI-Polri dan BPBD.

"Hari ini bersama TNI-Polri dan BPBD membantu evakuasi barang yang terdampak tanah retak di Desa Tumpuk," kata AKP Joko Suseno, Rabu (01/03/2023). 

Lanjutnya, masih menurut Joko menargetkan hari ini bisa mengevakuasi barang atau perabotan di 25 rumah yang terdampak. Setelah semua dievakuasi, lokasi yang terdampak itu, disepakati akses akan ditutup total. 

Baca Juga

Pengungsi Tanah Retak Sawoo Ponorogo Butuh Pakaian dan Perlengkapan Bayi

"Jadi 25 rumah itu keseluruhan, dari yang paling bawah hingga ke atas. Kalau sudah semua dievakuasi, tidak ada aktivitas apapun warga di lokasi dan akan ditutup total," terangnya.

Dalam evakuasi yang dilakukan, ada warga yang  hanya membawa perabot sebisanya, ada juga warga yang akhirnya membongkar rumahnya. Namun, yang paling utama membawa barang yang mudah dibawa.

"Kita juga melihat cuaca dilokasi, tidak terjadi hujan semua harus turun. Keselamatan yang paling utama,” pungkasnya.

Editor : Putra