PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan panen raya benih jagung varietas jagung lokal unggul di Kabupaten Ponorogo. Jagung jenis hibrida varietas TKS 234 atau dikenal dengan Reog 234 merupakan varietas unggul asli Ponorogo.
Dimana jagung jenis ini mulai dikembangkan di Kabupaten Ponorogo menghasilkan rata-rata 10,2 ton per hektar. Bahkan jika pertumbuhannya baik, jagung Reog 234 ini bisa mencapai 12,4 ton per hektarnya.
"Terimakasih atas inisiasi, inovasi dan kreativitas masyarakat Ponorogo yang menemukan bibit dengan kualitas bagus ini," ungkap Khofifah.
Lanjutnya, Khofifah menambahkan jika benih jagung Reog 234 tahan banting terhadap cuaca ekstrem. Selain benih ini bisa ditanam saat musim hujan maupun kemarau. Selain itu, juga bisa ditanam diberbagai wilayah geografis yang berbeda.
"Keunggulan lainnya, benih jagung ini juga memiliki ketahanan yang luar biasa terhadap perubahan cuaca. Terlebih tahun ini diprediksi musim hujannya akan panjang," terangnya.
Masih menurut Khofifah bahwa permintaan produksi jagung ini sangat tinggi. Yakni untuk pakan ternak, ataupun digunakan untuk industri produk makanan, dan lain sebagainya.
"Untuk pakan ternak, pasar utama di Jatim yakni peternak ayam ras pedaging dan petelur. Sebab, 50 persen komponen untuk pakan ternak ayam yakni jagung," terangnya.
Saat ini kebutuhan jagung untuk jatim mencapai4. 416.911 ton. Dimana itu dibagi untuk kebutuhan pakan ternak sebesar 3.364.617 ton, dan kemudian untuk industri non pakan sebesar 961.745 ton. Sementara sisanya sebanyak 90.559 ton untuk konsumsi rumah tangga.
"Varietas ini kita optimis produktivitas jagung Jatim akan meningkat. Selain itu nama daripada Reog 234 untuk bisa segera dipatenkan,” pungkasnya.
Editor : Putra