Kronologi Nenek Jamaah Umroh Asal Wonosobo Kabur Saat di Arab Saudi

JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Jamaah umroh asal Wonosobo, Jawa Tengah, bernama Murni (61) bikin heboh dan pusing pemilik travel umroh. Dimana ia kabur dari rombongan saat berada di Arab Saudi, meski akhirnya berhasil ditemukan lalu dipulangkan ke Indonesia.

Pemilik PT. Firdaus Mulia Abadi Tour, Tri Winarto menjelaskan kronologi kaburnya Murni. Saat itu, Murni daftar guna mengikuti ibadah umrah paket 11 hari ke Tanah Suci dan berangkat bersama rombongan pada 1 Februari 2023 lalu.

Baca Juga

Cerita Hidup Mbah Soiman di Ponorogo, Nenek Renta 80 Tahun Jadi Sorotan Warganet

"Sebulan yang lalu dia mendaftar umrah kepada PT. Firdaus Mulia Abadi. Orang ini berasal dari Wonosobo mengikuti umrah paket 11 hari,"kata Tri kepada MNC Portal.

Pada hari ketiga, Murni tiba-tiba meninggalkan rombongan. Saat diselidiki melalui CCTV hotel, Murni ternyata kabur bersama laki-laki berkebangsaan Bangladesh.

"Hingga waktu pulang tanggal 11 Februari 2023, orang ini (Murni) tidak menampakkan diri. Hal ini tentu membuat kebingungan kami selaku penyelenggara dan mitra kami muassasah,"ungkapnya.

Baca Juga

Pemotor Tabrak Pejalan Kaki di Ponorogo, Korban Meninggal Dunia

Kaburnya Murni berdampak pada muassasah terkena blacklist dan denda dari pemerintah Arab Saudi yang kurang lebih senilai Rp250 juta.

Setelah sebulan pencarian yang bekerja sama dengan berbagai pihak baik keluarga maupun Arab Saudi, akhirnya Murni ditemukan.

"Setelah kita temukan orang Bangladesh ini, dia berjanji menyerahkan Murni ini kepada muassasah kita di Saudi. Akhirnya orang ini kita pulangkan ke Indonesia,"terangnya.

Baca Juga

Viral, Nenek Rayakan Ulang Tahun Bareng Cucu di Warung Sederhana Bikin Haru

Adanya kejadian ini, menjadi pembelajaran bagi semua travel umrah untuk lebih detail dan teliti terhadap jamaah-jamaah umrah. Sehingga tidak adanya lagi penyalahgunaan kegiatan ibadah umrah untuk kabur dan kejadian atau permasalahan lain saat di Arab Saudi.

"Merepotkan kita yang jelas, sehingga solusinya perlu ada perjanjian antara travel dengan jamaah umrah agar tidak kabur ke luar negeri,"pungkasnya.

Editor : Dinar Putra