get app
inews
Aa Text
Read Next : Penemuan 4 Anak Tewas di Dalam Kamar, Diduga Disekap Orangtua

Terlalu Pintar Bikin Ibunda Maudy Ayunda Khawatir, Ini Alasannya

Sabtu, 11 Maret 2023 | 16:03 WIB
header img
Potret keluarga Maudy Ayunda yang khawatir anaknya terlalu pintar (foto: istimewa)

JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Siapa yang tidak bangga, melihat anak-anak kesayangan punya prestasi yang luar biasa, hingga bisa menempuh pendidikan ditempat terbaik. Seperti halnya orangtua dari Maudy Ayunda.

Maudy kini diketahui sudah mendapat gelar master dari salah satu universitas terbaik di dunia, Stanford University. Pencapaian tersebut tentu tak lepas dari peran kedua orangtuanya, Didit Jasmedi R. Irawan dan Mauren Jasmedi.

Mauren mengaku, awalnya tak ingin sang anak menjadi sosok yang terlalu pintar. Hal itu diungkapkan Mauren dalam unggahannya baru-baru ini di Instagram.

"Saya dan suami bukanlah lulusan sekolah di luar negeri, apalagi sekolah-sekolah terbaik dunia. Bagi kami, di masa itu, kuliah yang penting bisa cepat selesai. Dapet kerja dan gaji bagus sudah cukup," tulis Mauren.

Beruntung suami Mauren bisa masuk jajaran direksi di sebuah perusahaan besar multinasional. Sementara dirinya juga memiliki karier yang bagus dibandingkan teman seusianya. "Mujur," jelasnya.

Mauren juga mengaku, sempat protes lantaran anak-anaknya, Maudy Ayunda dan Amanda Khairunissa, terlalu rajin belajar. Dia khawatir dua putrinya itu tak bisa menikmati waktu seperti anak seusia mereka.

"Waduh, kalian jangan pinter-pinter ah, nanti jadi orang yang nggak asyik. Dasarnya mereka anak-anak penurut, mereka pun jadi aktif di banyak kegiatan," terang Mauren.

Mauren melanjutkan, Maudy dan Amanda jadi rajin mengikuti kegiatan musik, bernyanyi, dan teater. Tak hanya itu, mereka juga aktif berorganisasi serta memiliki banyak teman. Untuk urusan akademik rangking, mereka selalu konsisten mendapatkan peringkat baik.

"Bukan merasa bangga, saya justru selalu mati gaya jika harus mendampingi anak-anak naik panggung mendapatkan award," katanya.

Mauren juga mengungkapkan bahwa pernah mendampingi anaknya mendapatkan 13 penghargaan dalam satu hari. Di sana ia justru merasa jadi tertuduh sebagai orangtua berambisi.

"Padahal justru saya enggak pernah paksa-paksa anak belajar, mujur lagi kan?" ungkapnya.

Mauren mengaku rela dituduh sebagai orangtua yang ambisi. Terlebih kini dirinya bisa ikut berfoto di depan Stanford University, kampus terbaik nomor 2 dunia.

"Kali ini, menyadari betapa mujurnya kami, relalah kami terima tuduhan apapun," tandas Mauren.

Unggahan tersebut kontan ramai dikomentari warganet. Tak sedikit yang terinspirasi dari cerita ibunda Maudy tersebut.

"Masya Allah, keren sih ini, pasti bangganya luar biasa ya tan, tergambar oleh ekspresi om yang begitu bahagia," tulis netizen.

"Ah panutan lah," sambung yang lain.

Bahkan beberapa dari mereka ada juga meminta Mauren untuk membuat buku ataupun podcast.

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut