MAGELANG, iNewsPonorogo.id - Hari ini Gunung Merapi kembali erupsi dan memuntahkan awan panas guguran. Sebaran abu vulkanik mengarah ke sisi barat daya Gunung Merapi.
Adanya aktivitas vulkanik Gunung Merapi ini, masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya erupsi, dengan jarak 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak.
Sejumlah desa di wilayah Kecamatan Srumbung, Pakis dan kecamatan lainnya di Kabupaten Magelang diguyur hujan abu.
"Informasinya, awan panas guguran terjadi tadi sekitar jam 12.12 WIB. Awan panas meluncur ke arah Kali Krasak dan Kali Bebeng. Beberapa waktu setelah guguran awan panas, desa kami diguyur hujan abu," kata Sigit (30) warga Srumbung.
Lanjutnya, Sigit menambahkan bahwa hujan abu yang terjadi saat ini cukup tebal. "Abunya cukup tebal. Genteng rumah dan pohon di halaman, sebagian berubah warna jadi abu-abu karena tertutup abu," imbuhnya.
Warga memang sudah terbiasa dengan aktivitas vulkanik Gunung Merapi. Meski demikian mereka tetap waspada dan terus memantau perkembangan aktivitas gunung teraktif di dunia ini.
Jika memang sewaktu-waktu terjadi erupsi yang lebih besar, warga sudah tahu langkah apa yang harus mereka lakukan untuk menyelamatkan diri.
"Warga sudah terbiasa. Apalagi selama kurang lebih satu tahun belakangan ini sering terjadi awan panas guguran dan aktivitas vulkanik lainnya," pungkasnya.
Editor : Putra