BENGKULU, iNewsPonorogo.id - Puluhan siswa salah satu SMP di Kabupaten Bengkulu Utara, menghebohkan. Hal ini lantaran mereka melakukan tindakan melukai diri sendiri. Sebanyak 52 pelajar kompak melakukan tindakan nekat dengan melukai lengan mereka sendiri.
Puluhan siswa itu tidak menggunakan benda tajam dalam menggores lengan. Hal itu mereka lakukan lantaran pengaruh dari media sosial serta ingin mengikuti trend media sosial.
Perbuatan yang tidak pantas ini dilakukan puluhan siswa lantaran mereka ingin mencari jati diri, hingga meniru orang lain. Di mana aksi mereka pun langsung disikapi aparat kepolisian dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara.
Kapolres Bengkulu Utara, Polda Bengkulu, AKBP. Andy Pramudya Wardana mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan siswa/i melukai tangan. Seperti, ingin mencari jati diri yang terinspirasi dari media sosial, dan ada tambahan faktor di keluarga.
"Mereka ingin mencari jati diri sehingga meniru apa yang dilihat di media sosial. Kemudian perbuatan ini juga ada faktor orang tua mereka," jelasnya.
Masih menurut Andy, mengatakan bahwa pihaknya telah bertemu dengan siswa, pihak sekolah, orangtua siswa, Dinas Pendidikan serta Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Bengkulu Utara, untuk menyelesaikan masalah.
"Kita telah bertemu dengan siswa/i salah satu SMP yang menggoreskan atau melukai tangan sendiri. Masalah ini telah diselesaikan," jelas Andy.
Semoga permasalahan ini tidak menjadi polemik lagi, apalagi sampai menjadi trend di sekolah lainnya, terlebih di Kabupaten Bengkulu Utara.
"Kami mengimbau kepada para pelajar, agar apa yang dilakukan siswa/i ini tidak ditiru dan diikuti," pungkas Andy.
Editor : Putra