Akibat naiknya harga, sebagian besar pembeli terutama pengusaha makanan kini terpaksa memutar otak, demi tetap mendapatkan untung. Karena jika harus menurunkan kualitas atau jumlah bumbu, mereka khawatir pelanggan akan komplain dan memilih ke tempat yang lain.
“Kalau mau menaikkan harga makanan, nanti pembeli akan hilang. Bertahan saja meski untungnya sedikit,” terang Sukat salah satu pengusaha makanan.
Selain bumbu dapur, kenaikan harga juga terjadi pada harga daging ayam potong, dari semula Rp27 ribu, kini naik menjadi Rp29 ribu rupiah per kilogramnya.
“Ini memang mau ramadhan, terus mau lebaran dan sebagainya sudah setiap tahun akan terjadi seperti ini. Akan ada yang diuntungkan ada yang dirugikan,” pungkasnya.
Editor : Putra