MEDAN, iNewsPonorogo.id - Laut mati ternyata tidak cuma ada di negara Timur Tengah, tepatnya terletak di perbatasan Yordania dan Tepi Barat. Di Sumatera Utara Indonesia termyata disebut-sebut memiliki kandungan garam yang sangat tinggi dan disebut sebagai Laut Mati.
Seperti dilansir dari The Star, Air di Pantai Tureloto, Kabupaten Nias Utara, mempunyai kandungan garam tinggi, sehingga sangat asin dan menyulitkan biota laut untuk berkembang biak.
Pengunjung yang datang ke pantai juga bisa mengapung tanpa harus berenang karena konsentrasi garam. Meski disebut Laut Mati, Pantai Tureloto masih memiliki sedikit kehidupan di dalamnya.
Memiliki pemandangan yang sangat indah dan dikenal sebagai pusat wisata, Pantai Tureloto juga memiliki gugusan karang yang menambah daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang datang.
Sementara itu, Laut Mati di Yordania, sebenarnya merupakan laut tertutup di tengah daratan, sehingga lebih cocok dinamakan danau.
Laut Mati berada pada elevasi di bawah muka air laut rata-rata. Selain itu, air Laut Mati terdiri dari dua lapis yang berbeda dalam hal suhu, kerapatan jenis, umur, dan kegaraman.
Di permukaan sampai dengan kedalaman 35 m, air memiliki kegaraman sekira sepuluh kali lipat kegaraman rata-rata air laut, pada umumnya. antara 300-400 persen. Sedangkan suhu air di bagian permukaan berubah-ubah antara 19-37 derajat celcius.
Peneliti mempelajari bagaimana badai topan di Samudera Pasifik dapat menggerakkan dan mempengaruhi air samudra yang dalam.
Para peneliti itu juga menunjuk satu situs di selatan Laut Mediterania sebagai tempat penyeberangan yang legendaris, dengan model tanah yang memungkinkan terjadinya air laut terbelah.
Editor : Putra