get app
inews
Aa Read Next : MasyAllah! Bayi Mugil Selamat, Usai Bertahan dari Reruntuhan Bangunan Gaza

Duh, Tak Mampu Bayar Persalinan, Ibu dan Bayi di Ponorogo Ditahan Rumah Sakit

Minggu, 09 April 2023 | 15:33 WIB
header img
Seorang ibu dan bayi ditahan rumah sakit karena tak mampu bayar persalinan foto: iNewsPonorogo.id/Putra

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Seorang pasien yang melahirkan berikut bayinya di rumah sakit Muslimat Kabupaten Ponorogo, ditahan atau tak bisa pulang ke rumahnya, karena tidak bisa membayar tagihan biaya persalinan.

Bahkan hal tersebut viral dimedia sosial setelah sang ayah bayi, Kuswoyo (36) mengunggahnya untuk mendapat bantuan biaya.

Pasutri yaitu Siti Chotijah dan Kuswoyo asal Kota Madiun itu masuk ke rumah sakit dengan status pasien umum, karena tidak mempunyai BPJS Kesehatan.

"Ini kelahiran anak yang ketiga, kesulitan biaya, sehingga tertahan di rumah sakit," kata Kuswoyo.

Lanjutnya, Kuswoyo menjelaskan bahwa dirinya dengan sang istri indekos di Jalan Jawa Kelurahan Mangkujayan Ponorogo. Nah, awalnya istrinya hendak melakukan persalinan di tempat bidan.

Setelah saat itu, bidan merekomendasikan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Muslimat. Karena keadaan urgensi harus dilakukan penolongan medis. Maka bayi bisa dilahirkan melalui operasi caesar.

"Masuk ke rumah sakit Muslimat pada hari Kamis, dan seharusnya Sabtu kemarin pulang. Tidak di izinkan pulang sebelum lunas adminitrasi,” terangnya.

Seiring dengan berjalannya waktu, tagihan dari rumah sakit yang harus dibayar oleh Kuswoyo sebanyak Rp 8,1 juta. Dirinya cuma membayar Rp 3 juta, itupun uang hasil penjualan sepeda motor, miliknya.

Masih menurut Kuswoyo, mengungkapkan bahwa saat ditanya kesanggupan membayar, saya minta sampai hari Selasa nanti, meski tidak tahu harus mendapatkan uang darimana. Kalau pulang hari Selasa, harus membayar Rp 8,9 juta.

“Jika pulang hari Selasa maka harus bayar Rp8,9 juta karena setiap hari dikenai biaya Rp200,” terangnya.

Setelah kebingungan harus mencari uang kemana, akhirnya Kuswoyo mempostingnya di media sosial guna meminta bantuan orang lain.

“Saya posting untuk meminta bantuan. Meski akhirnya ditegur oleh pihak RS Muslimat,” pungkasnya.

Editor : Dinar Putra

Follow Berita iNews Ponorogo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut