Gudang Boneka di Ponorogo Terbakar Hebat, Diduga Akibat Kembang Api

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Gudang boneka dan toko mainan yang berada di perumahan Puri Setono Kelurahan Setono Kecamatan Jenangan Ponorogo terbakar hebat. Kuat dugaan kebakaran itu terjadi dipicu adanya percikan dari kembang api lontar yang disulutkan oleh anak-anak lingkungan setempat.

"Saat kebakaran itu, saya sedang menjemput istri. Rumah dan toko dijaga oleh anak saya yang berumur 9 tahun," kata Harianto (38), pemilik gudang boneka.

Baca Juga

Tragis, Satu Keluarga Tewas Berpelukan Saat Rumahnya Terbakar

Lanjutnya Harianto menjelaskan bahwa sebenarnya sebelum berangkat menjemput istri itu, dirinya sempat mendengar letusan kembang api turun di atas gudang dan rumahnya. Akan tetapi tidak mengira akan membakar gudang miliknya.

"Nah, saat dalam perjalanan itu, saya dikabari bahwa gudang terbakar. Sampai rumah gudang sudah terbakar dan mobil pemadam juga sudah ada," katanya. 

Awal tahu kebakaran itu, kata Hari anaknya yang menjaga rumah itu mendapati bahwa rumahnya tiba-tiba listriknya padam. Nah, dalam kegelapan di dalam rumah itu, sang anak mengecek ke belakang mendapati api sudah membesar. 

Baca Juga

Rumah Kakek di Ponorogo Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Tungku Kayu

"Setelah tahu gudang terbakar itu, anak saya nangis dan lari keluar rumah. Minta tolong warga," ungkapnya. 

Beruntung api belum sempat merembet kerumah, karena memang berdekatan dengan gudang. Namun, isi gudang yang berisi bahan-bahan untuk membuat boneka, sepeda, dan beberapa barang lainnya hangus terbakar. Sejumlah boneka yang sudah jadi juga ikut terbakar.

"Kemungkinan kerugian kurang lebih sekitar Rp30 jutaan," terangnya.

Baca Juga

Terungkap Kronologi Kebakaran Hebat Melanda Museum Nasional

Sementara itu, Kapolsek Jenangan IPTU Amrih Widodo membenarkan bahwa kebakaran itu diduga dipicu oleh percikan kembang api yang dinyalakan oleh anak-anak. Sehingga menyebabkan gudang yang beraksi kain serta material untuk pembuatan boneka itu terbakar. 

"Kita menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mengawasi anak-anaknya yang bermain kembang api. Jangan sampai kejadian serupa terjadi tadi  lagi di tempat lain," pungkasnya.

Editor : Putra