PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Sat Reskrim Polres Ponorogo, akhirnya mengungkap kasus pembunuhan SW, warga Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Ponorogo ditemukan tergeletak dengan luka tusuk di Jalan Pacar, Kelurahan Tonatan, Ponorogo. Dimana pelaku merupakan teman dekat korban bernama Pairun warga Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Ponorogo.
Meski sudah ditemukan siapa pelakunya, akan tetapi sudah dalam kondisi meninggal dunia, dan jasadnya ditemukan dalam kondisi kepala dan badannya terpisah.
“Jadi mayat yang ditemukan kemarin (23 April 2023 merupakan pembunuh SW yang tewas pada 16 April 2023 lalu,” ujar Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono.
Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan atas kasus ini, diduga kuat motif pelaku membunuh korban adalah karena persoalan asmara.
“Motifnya asmara. SW menolak untuk dinikahi sehingga membuat Pairun marah lalu menusuknya dengan pisau yang dibawa,” terangnya.
Lanjutnya, Pairun ditemukan tewas oleh warga, kondisinya membusuk dan kepala terpisah dengan badan di Jalan Serakung, Kelurahan Purbosuman, Ponorogo.
“Untuk lokasi penemuan Pairun berjarak sekitar 200 meter dari TKP pembunuhan,” pungkasnya.
Sebelumnya diketahui bahwa korban SW, ditemukan tergeletak di TKP, dengan kondisi bersimbah darah dan adanya luka tusuk dibeberapa bagian tubuhnya.
Hasil dari autopsi rumah sakit Bhayangkara Kediri ditemukan 7 bekas luka benda tajam. Luka tersebut didapati di perut 2 tusukan yang menembus ke usus. Lalu di dada 3 tusukan yang menembus ke paru-paru. Di leher 1 tusukan dan tangan kanan 1 tusukan.
Editor : Putra