Nikmati Keindahan Pantai Buyutan di Pacitan, Alternatif Wisata Akhir Pekan

PACITAN, iNewsPonorogo.id - Kabupaten Pacitan tak pernah kehabisan objek wisata pantainya yang indah, bahkan terus memunculkan tempat-tempat wisata baru yang menarik wisatawan untuk datang mengunjunginya. Salah satunya adalah pantai Buyutan.

Pesona alam yang luar biasa, birunya laut beserta deburan ombak begitu memanjakan mata. Maka, sangat asyik banget bila bersantai di pantai Buyutan.

Baca Juga

Ini Sosok Pelaku Pembunuh Siswa MTs di Pacitan dengan Racun Sianida

Pantai Buyutan merupakan salah satu pantai di Pacitan yang merupakan tempat berlibur favorit. Pantai Buyutan sendiri adalah satu dari berbagai pantai di Pacitan yang pesona keindahannya luar biasa.

Pantai Buyutan menjadi alternatif wisata pantai di Pacitan, selain pantai Klayar, Paranggupito, dan pantai Watu Karang. Akses jalur termudah untuk menuju Pantai Buyutan ini adalah melewati jalur ke Goa Gong.

Keindahan Pantai Buyutan memang tak diragukan lagi, bila kamu datang, dari kejauhan sudah nampak birunya lautan yang luas.

Baca Juga

Siswa MTs di Pacitan Korban Kopi Sianida Dikenal Baik dan Rajin Puasa

“Ternyata tidak cuma pantai Klayar atau Watu Karung. Pantai Buyutan tidak kalah keren tempatnya,” kata Miftania salah satu wisatawan.

Selain itu, masih menurut Miftania, menambahkan tidak cuma pasir pantainya, batu karang besar mengitari kawasan pantai ini, menjadi daya tarik tersendiri.

“Saya baru pertama ke sini, panorama alamnya luar biasa yang bisa dinikmati. Aksesnya juga tidaklah sulit,” pungkasnya.

Baca Juga

Ribuan Warga Pacitan Ikuti Jalan Sehat Ganjar-Mahfud

Pantai Buyutan berada di Desa Widoro, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan. Jalur Pantai Buyutan yang bisa dilalui yaitu jalan raya Pacitan – Solo. Dari arah Pacitan, setelah SPBU Punung ada Masjid Besar Punung, silahkan ambil arah ke kiri. 

Kemudian ambil arah ke kanan hingga menemukan Pertigaan. Kemudian ikuti terus jalur menuju Goa Gong, dan sesampainya di kawasan sekitar Goa Gong, ambil jalan lurus menuju ke arah Kalak.

Editor : Putra