get app
inews
Aa Text
Read Next : Mekotek! Tradisi Unik Masyarakat Adat Bali, Uji Nyali Bagi Kaum Laki-Laki

Heboh Toko Emas Diserbu Ratusan Warga yang Panik dan Histeris, Ini Penyebabnya

Selasa, 06 Juni 2023 | 16:29 WIB
header img
Toko emas diserbu warga karena dikabarkan akan bangkrut foto: istimewa

JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Video viral dimedia sosial yang memperlihatkan  warga berbondong-bondong mendatangi sebuah toko emas yang tutup. Hal ini lantaran toko emas itu dikabarkan bangkrut dan akan tutup permanen.

Dalam video yang diposting akun @arena.fakta di TikTok, terlihat banyak warga di Kabupaten Pemalang, ramai memyerbu Toko Emas Berkah yang diduga bangkrut.

Warga tersebut juga sampai mendatangi rumah sang pemilik Toko Emas Berkah itu untuk menjual kembali emas yang sudah dibeli.

“Warga Kabupaten Pemalang dan sekitarnya tengah digegerkan kabar bangkrutnya Toko Emas Berkah. Para konsumen kebingungan. Rumah pemilik toko pun jadi sasaran mereka” tulis keterangan video.

Di dalam video tersebut juga menampilkan nota kwitansi salah satu konsumen yang membeli emas di toko itu dengan nilai yang cukup besar.

Kabar ini pun membuat banyak warga yang menjadi konsumen toko emas itu tak hanya panik, tetapi juga histeris.

Hal ini dipicu, menjual emas itu di toko lain akan mendapat potongan yang cukup besar dan harganya akan turun dari harga beli.

Video viral tersebut langsung mengundang reaksi dari warganet dengan beragam komentar.

“Kalau dijual di toko lain gak mau harganya seperti di nota…makanya sedih banget tuh pasti” kata akun @ry****

“Pernah nih kejadian kaya gini, ujung2 potongannya setengah harga beli parahhh, saking pada ngejual semua bareng-bareng” tambah akun @ay***

“Emas muda kali ya. Pasti sedih tuh karna kalo dijual di toko lain anjlok banget harganya. Gak kaya emas tua, dijual toko lain masih aman” kata akun @ka***

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut