PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Kasus adanya dugaan pembunuhan yang menghebohkan warga Desa Semanding, Kecamatan Jenangan, Ponorogo yang telah terjadi pada Jumat (23/6/2023) malam lalu, di sebuah rumah kontrakan terus didalami pihak kepolisian.
Kejadian terungkap di rumah kontrakan milik Sunardi tersebut yang telah dipasangi dipasangi garis polisi. Kini penyewa menghilang dan tidak diketahui keberadaannya.
Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia mengungkapkan masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan penganiayaan yang berujung pembunuhan itu, dengan melakukan olah TKP.
"Benar ada informasi dari masyarakat. Belum diketahui secara jelas apakah dugaan pembunuhan, penganiyaan atau pengeroyokan, nanti kita informasikan lebih lanjut," katanya.
Lanjutnya, Nikolas menambahkan jika telah melakukan olah TKP dua kali, untuk mengumpulkan bukti atas kasus dugaan pembunuhan ini.
“Hasil olah TKP kedua ini, kita temukan bercak darah, di sebuah pintu kamar dan guratan darah di tirai cendela,” terangnya.
Sementara itu dari keterangan warga sekitar, pada Jumat malam diketahui ada orang minta tolong berikut terlihat samar sedang dianiaya.
“Sejumlah barang milik korban dan karpet serta bantal yang ada di TKP hilang. Kita terus dalami terus termasuk para saksi kita mitai keterangan,” pungkasnya.
Sebelumnya salah satu penyewa rumah kontrakan sebenarnya telah memberikan copy dokumen Kartu Keluarga (KK) baik pada pemilik kontrakan maupun ketua RT setempat. Sedangkan kiriman dokumen identitas untuk penghuni kontrakan yang kedua telah dihapus meski sempat dikirimkan juga.
Editor : Putra