JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Jagat maya kembali dibuat heboh dengan adanya postingan yang memperlihatkan Gedung DPR RI dinamakan sebagai "sarang tikus" di Aplikasi Google Maps.
Unggahan di Twitter tersebut, perlihatkan tangkapan layar Goggle Maps nama Gedung DPR RI seperti "Gedung Tikus Turu," "Tikus DPR RI," hingga "Istana Tikus Berdasi."
Terkait hal ini, MPI melakukan penelusuran di Google Maps Senin (3/7/2023) pukul 15.30 WIB, nama Gedung DPR telah kembali normal. Namun masih ada satu gedung yang dinamakan "Peternakan Tikus."
Menanggapi hal itu, anggota DPR RI Fraksi PPP Arsul Sani merasa, adanya perubahan nama itu bukan hal yang luar biasa di negara demokraai.
"Di negara demokrasi ekspresi seperti itu kan, bukan hal yang luar biasa. Dianggap sebagai bagian dari 'kenakalan alam demokrasi.' Karena itu buat saya ekspresi seperti ini tidak perlu direspon dengan kemarahan," kata Arsul, Senin (3/7/2023).
Lanjutnya, Arsul menambahkan bahwa, fenomena seperti ini bagian dari ekspresi dari alam demokrasi. Menurutnya, kekecewaan terhadap lembaga parlemen bukan hanya terjadi Indonesia saja.
"Itu kita namai saja sebagai 'democrazy.' Bagi yang diparlemen itu seperti kami, yang penting apakah kemudian mayoritas rakyat kita yang menjadi pemilih itu masih berpartisipasi dan memilih kembali atau tidak," terangnya.
"Kalau mayoritas pemilih kita masih gunakan hak pilih dan masih memilih, maka ekpresi seperti itu hanya ketidakpuasaan sesaat sekelompok orang saja," pungkasnya.
Editor : Putra