JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Satu lagi jajanan tradisional khas Indonesia, yang berhasil masuk dalam daftar jajanan pinggir jalan terbaik di dunia versi Taste Atlas. Kue ini menduduki posisi kedua, setelah Pastel de Nata asal Portugal.
Seperti diketahui bahwa serabi memiliki cita rasa gurih dan manis karena menggunakan tepung beras dan santan atau kelapa parut. Kue ini umumnya dilengkapi berbagai topping seperti gula, kuah kinca, pisang, kacang tumbuk, nangka, taburan cokelat, atau oncom.
Berikut adalah lima jenis serabi dari berbagai daerah di Indonesia:
Surabi (Bandung)
Kue khas Bandung ini menggunakan toping oncom sehingga menghasilkan cita rasa pedas dan manis. Surabi Bandung juga bisa ditemukan dengan rasa pandan dilengkapi kuah kinca berbahan dasar stroberi, durian, atau kelapa.
Serabi kuah (Ponorogo)
Serabi Ponorogo foto: iNewsPonorogo.id/Putra
Berbeda dari serabi pada umumnya, serabi Ponorogo disajikan dengan kuah santan dan gula merah cair atau parutan kelapa. Serabi Ponorogo juga punya dua rasa yaitu manis dan gurih. Harganya pun juga terbilang sangat murah.
Serabi (Cirebon)
Kemudian ada Serabi Cirebon, yang berbentuk bulat pipih dan memiliki rasa gurih dengan beragam topping seperti oncom, telur, tauco, hingga tempe orek. Di Cirebon, serabi biasanya dinikmati dengan gorengan.
Jaje Laklak (Bali)
Jaje Laklak adalah serabi khas Bali yang terkenal dengan warna hijaunya yang berasal dari tepung beras dan ekstrak daun pandan. Disajikan dengan taburan kelapa parut dan air gula merah di atasnya.
Serabi Solo
Serabi Solo identik dengan rasa manis, tekstur lembut, dan tidak terlalu padat di bagian tengah. Serabi Notosuman adalah salah satu varian terkenal, disajikan dengan cara digulung dan diisi dengan berbagai toping seperti nangka, stroberi, pandan, keju, atau yang lebih tradisional seperti polos dan cokelat.
Itu tadi deretan jajanan serabi yang ada di berbagai daerah. Bagi anda yang penasaran bisa mencoba kuliner tradisional yang satu ini.
Editor : Putra