Tahapan Seleksi Calon Pramugari, Diminta Telanjang dan Tes Keperawanan?

JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Berbagai hal berkembang terkait seseorang perempuan yang ingin melamar pekerjaan sebagai seorang pramugari sebuah maskapai penerbangan. Mulai dari diminta untuk telanjang hingga tes keperawanan.

Proses perekrutan seorang awak kabin memang tidak semudah yang dibayangkan. Ada beberapa pandangan keliru tentang tes yang harus dijalani oleh calon pramugari. 

Baca Juga

Tidak Kalah dari Pilot, Inilah Besaran Gaji Sopir Bus AKAP, kernet, dan pramugari

Melalui pengalaman Sheryl, pramugari dan content creator dari YouTube Sheryl.1010, fakta-faktanya terkait berbagai tes tersebut terungkap.

Di dalam rekruitmen pramugari, ada tahapan di mana calon pramugari diminta untuk melepas pakaian mereka, namun ini sebenarnya untuk tujuan pemeriksaan kesehatan. Menurut Sheryl, tahapan ini dilakukan selama medical check-up, terutama saat pengecekan jantung.

“Tahapan kalian harus membuka pakaian itu ada pada saat medical check up. Kalau enggak salah pada saat pengecekan jantung. Yang dilepas hanyalah baju dan bra,” kata Sheryl.

Melepas pakaian bagian atas, menurut Sheryl menambahkan bahwa seperti baju dan bra, harus dilepas, karena untuk menempelkan beberapa kabel untuk tes kesehatan. Tes ini dilakukan di ruangan yang berisi banyak calon pramugari lainnya, tetapi mereka dipisahkan melalui sekat-sekat.

Lanjutnya, Sheryl menjelaskan bahwa hanya dokter dan perawat wanita yang melakukan tes kesehatan ini terhadap calon pramugari. Namun, jika ada dokter atau perawat laki-laki yang melakukan pemeriksaan, calon pramugari tidak perlu khawatir karena ruangan tersebut ramai. Sehingga ketika ada apa-apa kalian bisa berteriak meminta bantuan.

Selain tes kesehatan, calon pendaftar juga diminta untuk melepas seluruh pakaiannya untuk melakukan rontgen. Namun, saat rontgen, mereka akan diberikan baju panjang seperti yang biasa digunakan dalam operasi.

Baca Juga

Viral, Pramugari Diserang Pria Misterius yang Menyusup ke Kamar Hotelnya di Tengah Malam

Sehubungan dengan pertanyaan yang sering diajukan tentang tes keperawanan, Sheryl menjelaskan bahwa di maskapai tempat dia bekerja, tidak ada tes keperawanan yang menjadi persyaratan.

“Dan secara logika ya guys, keperawanan itu tidak ada hubungannya, tidak ada kaitannya dengan pekerjaan kalian. Dan pramugari juga ada yang sudah menikah. Jadi mereka tidak perawan pastinya. Dan itu mereka baik baik saja disini (maskapai)," pungkasnya.

Sheryl menekankan bahwa status keperawanan tidak berhubungan dengan pekerjaan sebagai pramugari, dan baik perawan maupun yang tidak tetap memiliki kesempatan untuk menjadi pramugari.

Dengan demikian, perlu dicatat bahwa klaim mengenai tes keperawanan dalam proses rekruitmen pramugari tidak berdasar. Informasi ini disampaikan oleh Sheryl melalui pengalaman pribadinya dan memiliki tujuan untuk mengklarifikasi pandangan keliru seputar perekrutan awak kabin atau pramugari.

Editor : Dinar Putra