Meskipun bantuan ini memberikan bantuan untuk kebutuhan minum dan memasak sehari-hari, namun permasalahan tetap ada, karena warga juga harus memenuhi kebutuhan air untuk ternak, yang masih harus diambilkan dari sumber air lain yang kadang kotor.
"Air bersih dari BPBD cuma cukup untuk minum dan kebutuhan sehari-hari. Kalau untuk air ternak, kami masih harus mengambil dari sumber air yang masih tersisa," ungkapnya.
Menanggapi situasi ini, pihak BPBD Ponorogo menjelaskan bahwa mereka telah memulai distribusi air bersih ke Dusun Banyuripan sejak akhir Juli 2023.
Pihaknya berupaya untuk menyuplai air bersih sebanyak 2 kali dalam seminggu, dengan mengirimkan 4 tangki air bersih setiap pekan.
“Pemberian air bersih mulai akhir juli 2023 dan setiap pekan kami kirimkan 4 tangki air bersih ke warga" pungkas Surono, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo.
Warga sangat bergantung pada bantuan yang diberikan oleh BPBD dan cuma berharap ada solusi atas permasalahan ini untuk mengakhiri krisis air yang melanda.
Editor : Putra