CIMAHI, iNewsPonorogo.id - Media sosial kembali dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan peristiwa perundungan dan penganiayaan terjadi di Velodrom, Jalan Kebon Manggu, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Aksi tersebut dilakukan oleh sekelompok remaja terhadap seorang pelajar.
Dalam rekaman video tersebut, terlihat lima remaja yang mengenakan pakaian abu-abu dan jaket hitam mengintrograsi seorang pelajar secara bergantian. Kejadian ini terjadi di belakang tower tangki penyimpanan air.
Di video berdurasi 1 menit 26 detik itupun terlihat remaja yang mengenakan atribut anggota geng motor bersama dua temannya yang memukuli korban menggunakan sebatang kayu. Meskipun korban tidak melawan, dia terlihat terduduk lesu.
Akibat dari video tersebut, sejumlah netizen mengutuk tindakan kejam yang dilakukan oleh para pelaku. Video ini memicu respons negatif dari masyarakat dan meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Rekaman tersebut menjadi bukti keterlibatan remaja dalam aksi perundungan dan penganiayaan ini.
Saksi mata, Rusyta Dewi, menyampaikan pengalaman melihat kejadian tersebut dari lantai atas salah satu rumah. Dia menceritakan bahwa korban sedang dipukuli oleh beberapa orang remaja.
“Dari atas saya melihat ternyata korban sedang dipukul beberapa orang. Saya tidak berani keluar karena takut. Korban menunduk, dijambak sampai akhirnya duduk. Pas terakhirnya ada salah satu pelaku yang mengambil gambar video korban, entah untuk apa," katanya.
Saat ini, Satreskrim Polres Cimahi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk pemeriksaan sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian. Polisi juga tengah berupaya untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku perundungan dan penganiayaan ini.
Kejadian ini juga mengingatkan kita akan pentingnya kampanye anti-perundungan dan edukasi terhadap remaja tentang dampak negatif dari tindakan kekerasan.
Editor : Dinar Putra