Tidak Cuma Digoreng, Warga Surodikraman Ponorogo Olah Pisang Jadi Beragam Makanan

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Buah pisang ternyata tidak cuma digoreng, namun bisa diolah menjadi beragam olahan dengan cita rasa yang khas. Hal ini seperti yang dilakukan oleh warga Kelurahan Surodikraman, Ponorogo yang menggelar lomba olahan dari bahan pisang, dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-78.

Acara yang bertajuk Banana Creative Pisang di Kelurahan Surodikraman, telah berhasil menghadirkan puluhan olahan makanan dan minuman berbahan dasar pisang. Ada yang dibuat cake, kemudian Crispy, kue basah dan masih banyak lagi.

“Lomba olahan pisang ini diikuti 21 peserta yang berasal dari perwakilan RT,” kata Kepala Kelurahan Surodikraman, Supatmi.

Selain itu, masih menurut Supatmi, bila terus dikembangkan menu olahan tersebut juga dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kelurahan Surodikraman.

“Harapannya ibu-ibu harus produktif dalam mengolah olahan pisang, sehingga nanti bisa membawa nilai ekonomi yang tinggi. Kelurahanan Surodikraman sebagian daerahnya adalah adalah penghasil pisang, sehingga akan mengembangkan pisang agar nilai jualnya tinggi,” jelasnya.

Sementara itu Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita, juga meramaikan acara dengan mencicipi sejumlah olahan pisang yang disajikan.

Dirinya mengapresiasi warga karena bisa membuat berbagai olahan-olahan berbahan pisang tersebut, yang rasanya cukup enak. Ia menyebutnya sebagai variasi baru yang luar biasa dalam pengolahan pisang.

“Dari pisang crispy egg roll, cake, hingga puding, semuanya memiliki cita rasa yang luar biasa. Saya merasa sangat kagum dengan kreativitas para ibu-ibu dalam mengolah pisang menjadi hidangan lezat," ungkap Lisdyarita.

Lanjutnya, Wabup menambahkan dengan adanya cipta menu yang dilaksanakan merupakan bentuk dari memperkenalkan produk dari warga Surodikraman.

“Lomba olahan pisang ini, dapat menambah kreatifitas ibu-ibu dalam membuat makanan dari bahan pisang, yang selama ini cuma dikenal dibuat pisang goreng saja,” pungkasnya.

Editor : Dinar Putra