NGAWI, iNewsPonorogo.id - Kecelakaan maut antara bus Sugeng Rahayu dan Eka Cepat di Jalan Raya Geneng, Kabupaten Ngawi, terus didalami pihak kepolisian. Akibat kejadian ini tiga orang meninggal dunia dan 14 penumpang lainnya mengalami luka. Hasil penyelidikan sementara polisi menunjukkan bahwa kelalaian sopir bus Eka menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan ini.
Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Muhammad Taslim Chairuddin, mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut berawal dari bus Eka yang sedang dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju Surabaya. Saat itu, bus Eka melaju dengan kecepatan tinggi dari Ngawi menuju Madiun.
Laka lantas bermula saat bus Eka melaju lokasi kejadian, tiba-tiba, seorang pejalan kaki muncul di depan bus yang menyeberang, hingga akhirnya tertabrak moncong bus Eka. Hal itu membuat pengemudi bus Eka terkejut dan akhirnya membanting setir ke arah kanan.
Kemudian naasnya dari arah berlawanan datang bus Sugeng Rahayu melaju dengan kecepatan yang tinggi. Benturan antara kedua bus tersebut tak dapat terhindarkan. Tabrakan keras ini menyebabkan kedua pengemudi bus tewas di tempat, sementara 14 penumpang lain terlempar dan mengalami luka.
Akibat benturan yang cukup keras, kedua bus juga mengalami kerusakan yang parah. Bahkan, bus Sugeng Rahayu mengalami kerusakan pada bagian atapnya hingga menyentuh aspal.
“Kecelakaan ini terjadi di jalan arteri dengan medan yang lurus dan pencahayaan yang memadai. Namun, berdasarkan hasil penyelidikan awal, kelalaian yang dilakukan oleh sopir bus Eka menjadi faktor pemicu kecelakaan,” kata Taslim.
Saat ini, penyelidikan lebih lanjut masih terus berlangsung oleh pihak kepolisian. Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas di rute Madiun-Ngawi mengalami harus dialihkan untuk sementara waktu.
Editor : Putra