PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Usai jalan masuk ke rumah ditutup oleh tetangganya sendiri, membuat Sunarto, warga Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Ponorogo kebingungan jika ingin pulang ke rumahnya.
Kini Sunarto terpaksa harus melewati jalan alternatif yang cukup sempit, dengan lebar 70 centimeter, untuk bisa masuk ke rumahnya.
“Ya terpaksa harus lewat gang kecil itu, setelah jalan masuk ke rumah, ditutup oleh pak Margono,” kata Sunarto.
Tembok yang dibangun Margono, setinggi 2 meter dan lebar 2,5 meter tersebut, bermula karena Margono mengeluh, merasa terganggu karena dirinya selama ini melewati jalan ditanah miliknya.
“Karena terlalu sempit, sehingga terpaksa motor saya titipkan ke rumah warga lain,” terangnya.
Penutupan akses jalan masuk rumah Sunarto, warga Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Ponorogo, karena dipicu oleh beberapa hal. Dimana Sunarto merasa bahwa tetangganya, Margono, yang menutup akses jalan masuk rumahnya dengan membangun tembok, karena iri terhadap kesuksesannya.
“Katanya terganggu, suara bising kendaraan karena saya lalu lalang di sini. Padahal saya kerjaannya pedagang ayam," pungkasnya.
Adanya permasalahan ini, pihak desa akan melakukan mediasi untuk kedua belah pihak, guna mencari solusi. Dimana Margono sebenarnya membangun tembok ditanah yang memang diklaim miliknya, meski tanah tersebut menjadi akses jalan masuk rumah Sunarto.
Editor : Dinar Putra