get app
inews
Aa Read Next : Israel Tembaki Rumah Warga dan Balai Kota Israel dengan Tank dan Rudal, Bukannya Serang Gaza 

Ketakutan Akhir Zaman! Kaum Yahudi Israel Tanam Pohon Gharqad, Ini Penjelasannya

Jum'at, 13 Oktober 2023 | 10:30 WIB
header img
Pohon Gharqad tempat kaum Yahudi Israel bersembunyi saat akhir zaman foto: istimewa

JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Pohon Gharqad, atau dalam bahasa Ibrani disebut dengan "Gharqad," telah menjadi subjek perbincangan yang menarik. Berkaitan dengan tempat persembunyian kaum Yahudi pada akhir zaman kelak. Pohon ini dikenal dengan karakteristik khususnya dan konon diyakini sebagai benteng pelindung. 

Namun, apakah mitos ini benar adanya? Mari kita lihat lebih lanjut.

Gharqad adalah jenis pohon berduri yang banyak ditemukan di Palestina. Konon, pohon ini telah ditanam oleh banyak orang Israel yang memeluk agama Yahudi di sekitar permukiman di Tepi Barat dan daerah Gaza. 

Terdapat juga laporan bahwa pohon-pohon Gharqad ditanam di sekitar Gerbang Herodus di Yerusalem.

Sejarah Pohon Gharqad

Dikutip dari Almanhaj.org, Ustadz Abu Humaid Arif Syarifuddin Lc menyatakan sejarah pohon gharqad dijelaskan dalam hadits Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Beliau bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ الْيَهُودَ فَيَقْتُلُهُمْ الْمُسْلِمُونَ حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِيُّ مِنْوَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوْ الشَّجَرُ يَا مُسْلِمُ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا يَهُودِيٌّ خَلْفِي فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ إِلَّا الْغَرْقَدَ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ الْيَهُودِ

"Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum Muslimin memerangi Yahudi, lalu kaum Muslimin akan membunuh mereka sampai-sampai setiap orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, tetapi batu dan pohon itu berkata, 'Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ada orang Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah dia.' Kecuali (pohon) gharqad karena ia adalah pohon Yahudi." (HR Muslim dan Ahmad)

Dalam hadits tersebut dijelaskan bahwa salah satu tanda kiamat adalah terjadinya peperangan hebat antara kaum Muslim dengan Yahudi (pasukan Dajjal). Diceritakan dalam riwayat, ketika itu kaum Yahudi lari ketakutan kemudian mencari tempat persembunyian di balik batu hingga pohon-pohon besar.

Namun semua benda dan makhluk hidup ciptaan Allah Subhanahu wa Ta'ala itu akan berbicara memberitahukan keadaan mereka. Akan tetapi, ada satu pohon yaitu gharqad yang tetap diam ketika ada kaum Yahudi bersembunyi di balik batangnya. Sehingga, umat Islam tidak mengetahui keberadaan mereka. 

Ciri-ciri Pohon Gharqad

Tekstur Keras dan Berduri: Pohon Gharqad memiliki kulit batang yang sangat keras dan duri yang menjulur. Pohon ini tumbuh dengan tinggi sekitar 1 hingga 2 meter.

Kandungan Racun: Pohon Gharqad diketahui mengandung racun dalam batangnya. Oleh karena itu, karakteristik ini mungkin menjadi salah satu alasannya mengapa dianggap sebagai benteng pelindung.

Daun Menyerupai Sendok: Daun pohon Gharqad menyerupai sendok kecil, mirip dengan tampilan tanaman pada umumnya.

Warna Hijau yang Subur: Saat ini, pohon Gharqad memiliki warna hijau subur, yang membuatnya terlihat segar sepanjang musim.

Umur yang Lama: Salah satu karakteristik menarik pohon Gharqad adalah usianya yang sangat lama. Beberapa keyakinan bahkan menyatakan bahwa pohon ini akan terus tumbuh hingga akhir zaman. Oleh karena itu, banyak yang memilih untuk menggandakan penanaman pohon ini.

Meskipun ada mitos yang mengaitkan Pohon Gharqad dengan tempat persembunyian kaum Yahudi, penting untuk diingat bahwa hal ini belum tentu memiliki dasar historis yang kuat. Informasi tentang Pohon Gharqad lebih seringkali berkisar pada keyakinan dan tradisi. 

Wallahu a'lam bisshawab

Editor : Dinar Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut