get app
inews
Aa Read Next : Israel Tembaki Rumah Warga dan Balai Kota Israel dengan Tank dan Rudal, Bukannya Serang Gaza 

Warga Gaza Sedang Antre Roti Dibom Zionis Israel, Puluhan Orang Tewas Menggenaskan! 

Jum'at, 20 Oktober 2023 | 08:11 WIB
header img
Warga Gaza berlari menyelamatkan diri usai zionis Israel membom toko roti yang banyak warga antre untuk membeli roti. Foto: AP

GAZA, iNews.id - Serangan Israel terhadap Jalur Gaza semakin tanpa belas kasihan. Tidak hanya rumah sakit, toko roti yang tengah dipadati warga yang mengantri untuk membeli makanan juga menjadi sasaran serangan.

Pasukan Zionis Israel dalam beberapa hari terakhir telah menyerang beberapa toko roti di Jalur Gaza. Alasannya tidak jelas, namun warga sipil yang antre untuk mendapatkan makanan telah menjadi korban tembakan rudal.

Kantor berita pemerintah Palestina, WAFA, melaporkan bahwa serangan udara Israel terhadap beberapa toko roti telah menewaskan puluhan orang yang sedang mengantri, sementara ratusan lainnya mengalami luka.

Seorang koresponden WAFA di Gaza melaporkan bahwa lima toko roti telah menjadi sasaran serangan brutal pasukan Zionis. Serangan ini, menurut sang koresponden, dilancarkan secara langsung dari udara dengan niatan yang jelas untuk membunuh warga sipil.

Selain serangan langsung ke toko roti, ada juga serangan yang menargetkan bangunan di sekitarnya, namun sayangnya, warga yang sedang mengantri untuk membeli roti juga terkena dampaknya.

Hingga Kamis (19/10/2023) malam, jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza telah mencapai 3.785 orang. Dibandingkan dengan data sebelumnya, yaitu 3.478 orang, terdapat penambahan sekitar 300 korban tewas dalam beberapa jam saja.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Ashraf Al Qidra, menyatakan bahwa dari jumlah korban tersebut, 1.524 di antaranya adalah anak-anak dan 1.000 lainnya adalah perempuan dewasa.


 

Editor : Sazili Mustofa

Follow Berita iNews Ponorogo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut