PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Bicara kuliner Ponorogo memang tidak ada habisnya, mulai dari jajanan khas hingga makanan legendaris, ada sate ayam, gule kambing, nasi pecel, sampai dengan gethuk golan. Ada satu jajanan jadul namun masih diburu bangak orang, yaitu jenang sumsum dan grendul.
Jika ingin nostalgia dengan jajanan jenang tradisional ini, bisa mencicipi jenang sumsum atau grendul, Mbah Kasatun, yang ada di Jalan Zainal Arifin, Kauman, Ponorogo, yang sudah bertahun-tahun berjualan jenang.
Jenang gredul atau biasa dikenal bubur candil banyak dijual di pasar tradisional. Sajian ini umumnya disantap dengan siraman kuah santan yang gurih. Tak jarang, banyak yang menikmatinya untuk menu sarapan.
Jenang grendul ini merupakan campuran tepung ketan dan tepung beras, sehingga hasilnya lebih kenyal dan lembut.
Kemudian untuk bubur sumsum dari santan yang di masak sampai mengental lalu di campurkan dengan gula merah.
Rasa yang manis gurih pada bubur sumsumnya yang lembut dan creamy. Perpaduan rasa dan tekstur ini, membuat Jenang sumsum menjadi hidangan yang lezat, dan sangat cocok dinikmati saat sarapan.
Jenang sumsum dan grendul di sajikan menggunakan daun pisang, yang menambahkan citarasa alami dan khas.
Lalu untuk harganya sendiri sudah pasti sangat murah meriah. Jenang Mbah Kasatun buka sejak pagi dan biasanya sudah habis pukul 08.00 WIB.
Editor : Dinar Putra