Lanjutnya, Guling menambahkan bahwa kronologi pelemparan batu tersebut terjadi setelah tim sepakbola Perspa Pacitan bertanding melawan Persepon Ponorogo yang digelar di Kabupaten Magetan.
"Sejak dari Magetan sudah dibuntuti oleh pelaku hingga diserang di wilayah Kecamatan Balong Ponorogo," terangnya.
Saat dilakukan penyelidikan Satreskrim Polres Ponorogo, sementara mengamankan 8 terduga pelaku. Selain itu juga barang bukti berupa batu, serta bus turut diamankan.
"Saat ini masih dilakukan penyelidikan terkait motif serta peran setiap pelaku," pungkasnya.
Sekedar informasi, Perspa dan Persepon bertanding pada lanjutan liga 3 Jawa Timur. Meski hasil akhir 1-1 dan kedua tim memiliki poin yang sama, namun Perspa lolos ke 28 besar, sedangkan Persepon harus puas menduduki peringkat ke 3.
Editor : Putra