PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Sebagai bentuk daripada pengenalan kuliner nusantara, sejumlah siswi SMKN 2 Ponorogo, membuat kreasi jajanan tradisional, hingga dinperjual-belikan.
Banyaknya jenis makanan dan minuman, halaman sekolah mendadak berubah menjadi pasar. Tidak hanya itu, para siswi menggunakan pakaian tempo dulu, saat menjajakan dagangnya.
“Ini memang bagian dari pembelajaran P5. Selain pengenalanan aneka kuliner khas nusantara,” kata Farida Hanim Handayani, kepala SMKN 2 Ponorogo.
Terlihat didalam bazar ini, tersaji puluhan jenis jajanan tradisional tersaji. Sebut saja ongol-ongol, nasi tiwul, es dawet, tempe, dan lain sebagainya.
“Ini anak-anak menyajikan karya buatannya. Kegiatan ini juga untuk mengenalkan kuliner nusantara kepada anak muda, jadi tidak melulu membeli makanan kekinian cepat saji,” terangnya.
Menurutnya, dengan begini siswa-siswa mengenal makanan jadul. Juga menjadikan anak menjadi kreatif.
Salah satu siswi SMKN 2 Ponorogo, Tasya, mengaku tidak terlalu rumit membuat beberapa jajanan tradisional. Selain cara mengolahnya, berbagai bahan baku juga sama.
“Selain membuat, juga sangat senang akan jajanan atau olahanya,” ungkapnya.
Sementara itu,Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, sangat mengapresiasi pihak sekolah yang telah membuat kegiatan ini.
“Kegiatan seperti ini, juga bagian mengenalkan berbagai hal, yaitu budaya, tradisi, termasuk kuliner kepada anak zaman sekarang,” pungkasnya.
Kegiatan bazar jajanan tradisional juga bagian dari rangakaian peringatan HUT SMKN 2 Ponorogo.
Editor : Dinar Putra