PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Munculnya nama istri istri sekretaris daerah (Sekda) Ponorogo Agus Pramono, ikut dalam seleksi terbuka lelang jabatan, mendapat sorotan sejumlah pihak, diantaranya dari akademisi.
Meskipun secara aturan, istri Sekda, bernama Besse Tenrisampeang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi lelang terbuka. Sikap profesional dan transparan dari tim panitia seleksi (pansel) jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP), dipertaruhkan.
"Tim pansel diminta bisa menjaga profesionalitas dan netralitas dan proses lelang jabatan tersebut," kata Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO), Happy Susanto.
Lanjutnya, Happy menambahkan bahwa, Agus Pramono dalam lelang jabatan ini merupakan ketua timsel lelang, jelas akan menjadi kekhawatiran akan potensi bias serta sikap independensi.
“Semua peserta, termasuk Besse Tenrisampeang, harus dinilai berdasarkan kriteria yang objektif,” terangnya.
Masih menurut Happy, bahwa penilaian miring dan tingkat kepercayaan masyarakat, mungkin akan berkurang kepada proses lelang tersebut, tidak bisa dihindari.
“Jika istri Sekda itu dianggap mampu dan di dalam kriteria penilaian dianggap baik, maka harus dinilai baik. Namun, juga berlaku sebaliknya, maka dinilai apa adanya,” pungkasnya.
Pada pendaftaran seleksi terbuka lelang jabatan pimpinan tinggi pratama untuk posisi kepala Bakesbangpol ada 5 orang yang mendaftar.
Editor : Putra