PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Harapan masyarakat akan diakuinya kesenian Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) UNESCO, semakin nyata. Dimana Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan kembali melakukan rapat dengan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupeten Ponorogo, guna membahas rencana Reog Ponorogo bakal disidangkan oleh UNESCO di Paraguay.
“Agenda rapat bersama dengan Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemdikbud ini membahas persiapan dukungan Side Event yang akan digelar pada saat celebration sidang Enkripsi ICH UNESCO di Paraguay" kata Kepala Disbudparpora Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edhi.
Lanjutnya, Judha menambahkan bahwa Side Event ini merupakan selain celebration juga bagian dari ungkapan rasa syukur dalam upaya memperkenalkan Reog Ponorogo ke khalayak dunia serta berbagai peserta dari sejumlah negara pada acara sidang ICH UNESCO di Paraguay.
“Didalam negeri sendiri harapannya juga sama ada dukungan dengan digelar pertunjukan Reog secara bersama-sama se Indonesia,” terangnya.
Masih menurut Judha bahwa perjuangan untuk mewujudkan mimpi besar ini sangat panjang dan tidaklah mudah. Selain itu tidaklah lupa kita harus banyak berdoa mengingat pada rentang bulan Desember 2023 s/d Juni 2024 ini masih dalam proses Nomination files evaluated by the evaluation body atau masih dievaluasi oleh UNESCO dan apabila masih terdapat kukurangan bisa dicukupi serta disempurnakan dossiernya,
“Mudah-mudahan kita bisa lolos tanpa ada kekurangan apapun,” pungkasnya.
Ditetapkannya Reog Ponorogo sebagai ICH UNESCO nantinya, bisa menjadi spirit seniman dan semua elemen untuk lebih bersemangat dalam melestarikan, mengembangkan dan mentransmisikan agar tidak terancam punah.
Editor : Putra