UNESCO Masukan Ponorogo dalam Jaringan Kota Kreatif Dunia UCCN

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Perjalanan panjang akhirnya menuai hasil, hingga Kabupaten Ponorogo kini telah masuk dalam jejaring kota kreatif Unesco atau UCCN, meski sempat gagal di 2023 lalu. Dimana pada waktu itu juga tidak masuk usulan kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay menetapkan 58 kota baru sebagai anggota UCCN, termasuk salah satunya adalah Ponorogo, di peringatan World Cities Day 2025.

Baca Juga

Selangkah Lagi, Ponorogo Bakal Ditetapkan Sebagai Kota Kreatif Dunia UNESCO

Ada dua daerah dari Indonesia yang masuk dalam UCCN, selain Ponorogo sebagai Kota Kreatif bidang Crafts and Folk Art, lalu  Malang sebagai Kota Kreatif bidang Media Arts.

“Ini adalah puncak dari perjuangan panjang didalam memajukan kebudayaan dan ekonomi kreatif di Ponorogo,” kata Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita.

Kota Kreatif UNESCO merupakan pengakuan akan kerajinan dan seni rakyat, sekaligus terhadap ekosistem budaya kita yang berkelanjutan, serta punya landasan akar yang kuat. 

Baca Juga

Menteri Sandiaga Uno Dorong Festival Reog jadi Event Internasional

“Penetapan dari UNESCO ini jelas menjadi IJTI bahwa tradisi bisa membentuk sebuah industri kreatif yang bisa ditunjukkan dunia,” terangnya.

Reog Ponorogo bukan sekadar tarian, tetapi sumber inspirasi bagi seluruh insan kreatif di daerah. Dimana kini ada dua pengakuan yaitu ICH untuk warisan tradisi dan UCCN untuk ekosistemnya.

“Kita kini memiliki jalur yang lebih terbuka untuk bekerja sama, berbagi pengetahuan, dan menarik investasi,” pungkasnya.

Baca Juga

Ponorogo Satu Diantara 5 Kota Kreatif Diusulkan ke UNESCO Creative City Network

Dasar penilaian UNESCO dalam kategori crafts and folk art di Ponorogo berakar kuat pada ekosistem reog. Selain sebagai seni pertunjukan Reog Ponorogo, juga menciptakan aktivitas kreatif bagi pengrajin hingga senimannya.

Editor : Putra