get app
inews
Aa Text
Read Next : Sugiri-Lisdyarita Gelar Senam Bersama Bareng Emak-Emak Ponorogo di Terakhir Kampanye

Masya Allah, Kakek di Ponorogo Bisa Berangkat Haji dari Kumpulkan Barang Bekas

Jum'at, 03 Mei 2024 | 18:21 WIB
header img
Seorang pengumpul barang bekas di Ponorogo bisa berangkat haji foto: iNewsPonorogo.id/Putra

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Seorang kakek bernama Supartono (60) di Ponorogo, yang berprofesi sebagai pengumpul barang bekas berhasil mewujudkan mimpinya untuk bisa berangkat haji. Dirinya akhirnya bisa menjadi salah satu jamaah haji, setelah bertahun-tahun menabung daei hasil menjual barang-barang belas atau rosok.

Siapa mengira kakek dengan 2 anak dan 4 cucu ini, bisa berangkat haji pada kloter 19. Dirinya mendaftar haji sudah pada tahun 2011 lalu, sedangkan mulai menabung sejak tahun 1998.

“Sejak dulu saya menabung seriap harinya, dari mulai Rp3 ribu sampai Rp10 ribu, untuk bisa berangkat haji,” katanya.

Warga Kelurahan Tonatan, Kecamatan Kota ini, bercerita jika dulunya merasa tidak mungkin bisa ke tanah suci untuk berhaji, karena memang biayanya sangat mahal. 

“Saya dulu cuka bisa bermimpi untuk bisa menunaikan ibadah haji, karena memang biayanya mahal, apalagi saya cuma pemulung barang-barang bekas,” terangnya.

Lanjutnya, Supartono menambahkan bahwa, meski sekarang saya sudah berkecukupan, namun untuk bisa membayar berangkat haji dulunya harus menyisihkan uang dari menjual barang bekas. Dimana saya mendaftar itu sudah beberapa tahun lalu.

“Sampai sekarang saya masih menjadi pengumpul barang bekas. Alhamdullilah tahun ini bisa berhaji, meski sempat tertunda saat Covid 19 lalu,” pungkasnya.

Supartono adalah satu diantara ratusan jemaah haji asal Kabupaten Ponorogo, yang bakal berangkat pada tahun ini. Keinginan dan usahanya untuk bisa berhaji bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang. 

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut