PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Harga telur di pasaran, terlebih di Ponorogo, kembali mengalami kenaikan. Hal ini lantaran tingginya harga pakan, seperti jagung dan bekatul, sebagai makanan utama ayam petelur.
Saat ini harga telur ayam di tingkat pengecer mencapai Rp28 ribu hingga Rp29 ribu per kilogramnya, dari sebelumnya di kisaran Rp24 hingga Rp25 ribu rupiah per kilogramnya.
“Otomatis naik, karena harga katol kan naik, terus harga jagung juga mulai naik,” kata Juremi, salah satu peternak ayam petelur.
Lanjutnya, peternak asal Desa Singgahan, Kecamtan Pulung ini menambahkan bahwa naiknya harga ini sudah sejak lima hari terakhir. Dirinya terpaksa menaikan harga telur ayam hampir setiap harinya, dengan mengikuti harga pakan dipasaran.
“Kenaikan memang tidak terlalu banyak jika dibandingkan dengan harga sebelumnya,” tambahnya.
Naiknya harga telur ini membuat beberapa warga membeli telur langsung dari peternak. Alasannya, jika di kandang harga telur lebih murah dibanding harus ke pasar.
“Beli telur langsung dari kandang soalnya di pasar mahal kemarin saya beli Rp29 ribu perkilonya. Kalau beli dikandang cuma Rp25 ribu,” pungkasnya.
Editor : Putra