PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Kabupaten Ponorogo, bukan saja dikenal akan kesenian dan budayanya, namun juga mempunyai berbagai macam kuliner khas, hingga dikenal surganya jajanan. Salah satunya adalah sate ayam.
Di kota Reog ini ada berbagai jenis sate ayam, yaitu ada sate ayam jalan Lawu, kemudian sate ayam Setono dan lain sebagainya. Sekilas mungkin yang terlihat perbedaannya, adalah ukurannya. Namun soal rasa sate ayam Ponorogo cukup khas dan enak.
Slamet Supriyadi (67) salah satu penjual sate Setono, di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Pakunden, Kecamatan Kota, Ponorogo, yang masih eksis hingga kini, meski berjualan sejak tahun 1975. Namun sudah generasi ketiga, dimana orangtua hingga kakeknya sudah lebih dulu berjualan sate.
Awalnya Slamet berjualan dengan berkeliling, tidak berhenti seperti sekarang ini, meski harus menempuh jarak puluhan kilometer dari rumahnya. Untuk harga per porsi sate ayam Pak Slamet, Rp15 ribu tanpa lontong, kalau dengan lontong Rp18 ribu.
“Dulunya saya berkeliling dengan dipikul, sampai ke wilayah Kecamatan Sampung, karena dulu belum ada yang jualan memakai gerobak,” katanya.
Editor : Putra