Mengenal Genghis Khan, Kaisar Mongol Penakluk Dunia yang jadi Orang Terkaya Sepanjang Masa

JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Genghis Khan dikenal sebagai salah satu pemimpin dan penakluk paling berpengaruh di dunia. Selain itu, Kaisar Mongol ini diketahui memiliki kekayaan mencapai 120 triliun dolar AS atau setara dengan Rp1.939 kuadriliun.

Menurut The Richest, Genghis Khan adalah seorang kolektor batu mulia. Pencipta Kekaisaran Mongol ini memiliki berlian senilai 1 triliun dolar AS serta emas dan deposit emas yang beratnya mencapai 2 juta ton, dengan nilai gabungan dari logam mulia tersebut mencapai 11 triliun dolar AS.

Dia memperoleh logam mulia tersebut dari akuisisi tanah yang kaya mineral di wilayah China dan Mongolia. Hal ini terkait dengan keterampilannya, kepemimpinannya, serta dominasinya sebagai seorang penakluk.

Namun, batu mulia bukan satu-satunya sumber kekayaan pribadi Khan yang melimpah. Khan diketahui memiliki 270.000 ekor kuda yang nilainya mencapai 13 miliar dolar AS, dengan harga individu kuda-kuda yang dibesarkan untuk perang mencapai 5.000 dolar AS di era sekarang.

Selain itu, blok bangunan integral dari kekaisarannya merupakan hasil dari akuisisi dan kepemilikan tanahnya. Genghis Khan dikenal sukses menaklukkan banyak wilayah.

Akuisisi otoritatif Khan atas hampir 15 juta mil persegi tanah menjadi penilaian fantastis dalam jumlah kekayaannya yang tersebar di wilayah seperti China, Suriah, Korea, Rusia, hingga Timur Tengah. Dia disebut memiliki tanah bernilai tinggi mencapai 90 triliun dolar AS.

Kekaisaran Mongol di era Genghis Khan dikenal sebagai kekaisaran yang paling luas dalam sejarah setelah kematiannya. Penguasa Mongol tersebut melakukan sejumlah rencana invasi taktis, menjadikannya sebagai seorang pemimpin yang kekayaannya bertambah secara signifikan.

Status triliuner menggambarkan posisinya sebagai salah satu penguasa yang paling ditakuti dan strategis pada masanya.

Dengan jumlah kekayaan yang sangat melimpah, Genghis Khan disebut sebagai orang terkaya sepanjang masa. Hingga era modern saat ini, belum ada yang dapat menandingi kekayaannya.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta