“Mungkin jodohnya sekali nikah dapat dua, tapi kemarin sudah ada surat keterangan, dari tiga belah pihak keluarga, jika mereka mau nikah tanpa paksaan dan mau dimadu," katanya.
Menurutnya, pertama kali yang melakukan akad nikah itu Epan dan tunanganya yang berasal dari Desa Pauh I, Halima Leti. Lalu seminggu kemudian dilanjutkan dengan akad nikah dengan pacarnya yang dari Palembang, yakni Purnama Linda.
“Hari ini pestanya di rumah mempelai pria, di Desa Pauh. Ramai juga di medsos banyak vidio yang beredar, sikok bagi duo," katanya.
Sementara itu, AZ salah satu keluarga pengantin pria yang sempat dihubungi, enggan berkomentar lebih lanjut mengenai pernihan itu.
“Pak kades bae yang kasih keterangan, intinyo memang ado nikahan sikok penganten lanang, duo pengantin betino (Pak kades saja yang kasih keterangan, intinya memang ada nikahan 1 pengantin pria dengan 2 pengantin wanita),” ucapnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta