PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Kasus tewasnya seorang bapak yang diduga dianiaya okeh anaknya sendiri, terus didalami Satreskrim Polres Ponorogo. Bahkan kini polisi mengungkap bagaimana korban bisa meninggal dunia.
Korban bernama Bonamin (60) warga Kelurahan Paju, Kecamatan Kota, Ponorogo, awalnya ketemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam rumahnya sendiri. Lalu dugaan kuat bahwa korban tewas karena dianiaya oleh anaknya sendiri bernama Ridho (27).
Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto menjelaskan bahwa dari hasil keterangan dari terduga pelaku yang sudah diamankan, memang diakui jika korban meninggal karena dianiaya.
“Hasil keterangan terduga pelaku, telah melakukan pemukulan di tengkuk korban hingga jatuh, kemudian menginjak-injak tubuh korban. Kemudian korban tidak sadarkan diri, lalu oleh terduga pelaku dilempar atau ditimpa sepeda motor,” katanya.
Lanjutnya Rudy menambahkan bahwa, jika ada beberapa luka dibagian tubuh korban, hingga sampai korban tidak sadarkan diri, namun untuk seberapa parah lukanya masih menunggu hasil autopsi.
“Ada 5 tulang rusuk yang patah. Tulang belakang dan kepala juga mengalami luka, namun untuk detailnya menunggu hasil autopsi,” terangnya.
Setelah menganiaya korban, terduga pelaku sempat membiarkan korban terkapar bahkan ditinggal tidur. Meski kemudian terbangun dimalam harinya dan merasa ketakutan.
“Setelah pelaku menganiaya dan melempar atau menimpa korban dengan sepeda motor lalu terduga pelaku tidur. Malam hari terbangun, karena merasa takut, sepeda motor diberdirikan kembali dan ditaruh ke tempat semula,” pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, warga Kelurahan Paju, Kecamatan Kota, Ponorogo, digegerkan dengan tewasnya seorang bapak dirumahnya sendiri, karena diduga kuat dianiaya oleh anaknya sendiri.
Editor : Putra