PONOROGO, inewsponorogo.id, - Keberadaan Watu Gilang yang ada di Desa Carangrejo, Kecamatan Sampung, Ponorogo, menjadi sesuatu yang yang istimewa bagi masyarakat adat setempat.
Jika kita mendatangi tempat dimana watu gilang yang berbentuk kotak tersebut berada, ada sebuah bangunan pendopo kecil, yang biasa digunakan untuk ritual warga, dengan sekelilingnya tumbuh berbagai macam pohon berukuran besar.
Munculnya watu berbentuk seperti lumpang atau atau sebuah alat penumbuk pada zaman dahulu ini, sudah sejak lama ada didesa Carangrejo.
"Sudah lama, bahkan mungkin sebelum saya lahir, karena banyak yang tidak tahu kapan watu gilang ini ditemukan pertama kali," ujar Kamsun Kepala Desa Carangrejo.
Selain usianya yang sudah lama, masih menurut Kamsun, pun tempat ditemukannya juga berada di daerah yang dianggap angker atau wingit, oleh masyarakat sekitar.
"Warga sini, menganggap bahwa tempat keberadaan watu Gilang adalah tempat wingit, bahkan dulu, jarang orang berani datang kesini," ungkapnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, watu gilang, hingga kini masih digunakan untuk ritual tertentu, dan selametan warga.
"Jika punya nazar, biasanya datang kesini, atau disaat sedang sakit, menggelar selamatan ditempat ini," tambahnya.
Disetiap bulan selo dalam penanggalan Jawa, masyarakat desa setempat juga menggelar ritual di watu gilang. " Sudah menjadi tradisi, jika bulan selo, masyarakat selalu melakukan ritual dan selamatan di watu gilang," terangnya.
Watu Gilang memang dianggap sebagai benda purbakala, hal ini sudah kuatkan dengan beberapa kali peneliti maupun dari Balai Penelitian Cagar Budaya datang untuk memeriksa.
"Pemerintah Desa sendiri terus melakukan berbagai upaya agar benda-benda purbakala tersebut tetap terjaga dan terawat," pungkasnya.
Editor : Putra