Jeli Lihat Peluang, Perempuan Ini Sukses Bisnis Pengembang Kue Beromzet Rp3 Miliar Sebulan

BANDUNG, inews.id, - Chaterine Nathasa sukses membangun bisnis pengembang kue setelah jeli melihat pangsa pasar dan bekerja keras. Bahkan, omzet bisnisnya mencapai Rp3 miliar per bulan. 

Perempuan asal Bandung berusia 22 tahun itu memilih berjualan yang tak banyak dilirik orang, yakni bahan kue, khususnya pengembang kue atau SP. Meski tampak sepele, namun bisnis ini ternyata memiliki prospek menggiurkan.
 

Baca Juga

7 Rekomendasi Bisnis Kecil-Kecilan Modal Dibawah Rp1 Juta, Hasilnya Fantastis

Sukses jualan pengembang kue, perempuan muda yang akrab disapa Chachanels itu, kini memproduksi selai. Dia menuturkan, prospek bisnis pengembang kue, termasuk selai sangat menjanjikan mengingat pengembang kue menjadi bahan pokok untuk membuat kue dan selai menjadi pelengkapnya.

"SP dan selai sangat dibutuhkan untuk industri cake dan bakery. Sangat menarik dan berkembang," kata Chachanels, Jumat (18/3/2022).
 

Chachanels terlahir dari keluarga pebisnis. Dia merupakan anak pertama dari seorang pengusaha sukses di Bandung, David Heriawan. 

Baca Juga

Pengamen dapat Omzet Jutaan Rupiah per Hari Setelah Jualan Kopi Bajaj

Di bawah bendera perusahaan milik sang ayah, PT Carlosindo Utama, Chachanels mengembangkan bisnis kulinernya lewat Divisi Food. Di usianya yang masih sangat muda, Chachanels menjabat direktur. 
 

Menurutnya, meski bernaung di bawah perusahaan sang ayah, namun bidang yang dia geluti berbeda. Bahkan, dia mengembangkan sendiri bisnis bahan kuenya, mulai dari manajemen, produksi, marketing, hingga keuangan. 

"Meskipun divisi makanan ini berdiri dengan PT papa (ayah), namun tidak jadi alasan buat saya untuk malas atau bergantung pada orang tua," ujarnya.
 

Baca Juga

Bisnis Camilan Gadis Muda ini Sehari Kantongi Rp100 Juta

Dia mengatakan, bisnis di bidang kuliner juga memiliki tantangan tersendiri. Pasalnya, pasarnya sangat luas karena menjadi kebutuhan pokok banyak orang. 

"Prospek bisnis makanan itu sangat bagus dan menarik. Setiap manusia  membutuhkan makanan dan itu adalah kebutuhan pokok," ucapnya.
 

Dia pun meyakini, bisnis pengembang kue dan selai yang digelutinya saat ini akan semakin berkembang seiring tren masyarakat yang menyukai kue, termasuk selai. 

"Industri cake dan bakery ini berkaitan dengan gaya hidup. Bahkan, kini sudah menjadi tren, seperti sarapan yang simple menggunakan roti yang dilapis selai atau afternoon tea cake dengan kopi atau teh hangat. Apalagi, produk SP juga banyak dipakai industri cake," tuturnya. 

Chachanels saat ini mampu memenuhi kebutuhan distributor untuk pasar nasional. Produknya sudah dipasarkan ke berbagai wilayah, mulai Jawa Barat, Palembang, Surabaya, Semarang, bahkan hingga Makassar. 

"Untuk omzet sekitar Rp3 miliar per bulan dan bisa di atas itu. Apalagi menjelang hari besar seperti Lebaran atau Natalan karena orang-orang butuh kue," katanya.
 

Editor : Dinar Putra