JAKARTA, inews.id, - Misteri Bukit Soeharto di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kental dengan kisah mistis yang bikin merinding ketika mendengarnya. Hal ini pun sudah menjadi rahasia umum masyarakat di sekitar Taman Hutan Raya (Tahura) tersebut.
Dalam Buku 666 Misteri Paling Heboh: Indonesia & Dunia yang disusun oleh Tim Pustaka Horor disebutkan hantu-hantu di Bukit Soeharto senang mengganggu orang yang memasuki kawasan tersebut
Warga setempat menyebutkan, ada korban yang dihantui tidak pernah ditemukan walaupun sudah dicari selama berbulan-bulan. Kalaupun ada korban yang ditemukan maka kondisinya setengah gila.
Misteri Bukit Soeharto Kalimantan Timur menurut warga setempat tidaklah lepas sejarah saat penjajahan Jepang. Menurut buku 66 Misteri Paling Heboh: Indonesia & Dunia, warga setempat mengungkapkan Bukit Soeharto pernah menjadi lokasi kerja paksa oleh tentara Jepang atau disebut Romusha.
Sampai saat ini daerah tersebut masih terkenal angker. Bahkan sering terlihat orang memikul peti mati dan dikawal oleh tentara jepang. Makhluk-makhluk tersebut sering dijuluki sebagai Hantu Romusha.
Hawa Mistis Dirasakan Masyarakat saat Lewati Bukit Soeharto
Bukit Soeharto berlokasi di antara wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Sejumlah Masyarakat Kalimantan Timur pun merasakan hawa mistis ketika melawati jalan di Bukit Soeharto.
Dikutip dari akun Instagram @Indizenborneo pada postingannya tertanggal 29 Juli 2021, sejumlah netizen membenarkan hawa mistis ketika melewati jalan di Bukit Soeharto Kalimantan Timur
“Pernah min jam 1/2 lewat disana, jalan sunyi terus tbtb ada binatang lewat, dan nyata keliatannya saya tabrak & ada bunyinya. Pas stop pinggir jalan ngeliatin, gada apa apa. Langsung lari ke mobil tancap gaspol,” tulis akun @rizk*pr*na*a*
“Pernah lewat tengah malam, Nyium bau bangkai yg nyengat banget pas lewat bukit suharto Padahal kaca ketutup semua. Selang berapa detik, lgsg hilang,” tulis akun @s*i*fah**
Misteri Bukit Soeharto memang bikin merinding kisahnya tapi lokasi ini menjadi bagian dari wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Editor : Putra