​​​​​Suami Tewas Terjatuh ke Jurang Sungai Tepi Jalan Tol Setelah Cekcok dengan Istri

PASURUAN, iNewsPonorogo.id -  Perjalanan pulang seorang pria dari Malang ke Pasuruan berakhir tragis. Usai terlibat pertengkaran dengan istrinya di bahu jalan tol, seorang pria ditemukan tewas di dasar sungai. Diduga, ia terjatuh setelah melewati pagar pembatas jalan tol.

Rekaman video amatir memperlihatkan momen dramatis saat petugas berupaya mengevakuasi jasad Abdul Hufron (40) dari dalam sungai di samping ruas jalan tol Malang Pandaan.

Baca Juga

Viral! Pelajar SMA Tewas Kecelakaan Tragis di Pasuruan Terekam Kamera CCTV Terlindas Truk Gandeng

Lokasi kejadian yang berada di Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, menyulitkan proses evakuasi akibat medan yang terjal dan sulit diakses.

Korban adalah warga Kelurahan Panggungrejo, Kota Pasuruan, saat itu sedang dalam perjalanan pulang bersama lima orang lainnya. Rombongan sempat berhenti di bahu jalan tol KM 56 karena salah satu penumpang ingin buang air kecil. Namun, di lokasi tersebut, terjadi cekcok antara korban dan istrinya.

Suasana semakin memanas hingga Abdul Hufron keluar dari mobil dan berjalan menjauh, melewati pagar pembatas tol menuju semak-semak. Tak lama berselang, pria itu terjatuh ke sungai dengan kedalaman sekitar tujuh meter.

Baca Juga

Peristiwa Tragis Hari Ini, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas di Rumahnya

Panik, istri dan anggota keluarga lainnya berusaha menyelamatkannya, namun upaya mereka sia-sia. Tak ada pilihan lain, mereka meminta bantuan pengendara lain hingga akhirnya petugas Jasa Marga tiba di lokasi dan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Tim dari Polsek Pandaan dan Tim Inafis Polres Pasuruan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari tahu penyebab pasti insiden tragis ini.

Jasad korban akhirnya dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, Pasuruan, untuk proses autopsi. Sementara itu, polisi masih terus menyelidiki insiden ini, termasuk kemungkinan adanya faktor lain yang berkontribusi terhadap tragedi yang merenggut nyawa Abdul Hufron.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta